AKU ADALAH Â SAJAKÂ
Oleh. Valen Dael
=================
Akulah sajak, merentang di kertas putih,
Menanti halaman baru membuka diri.
Bukan untukmu tempatku merajut makna,
Aku mengalun sendiri, di dunia ini tercinta.
Kata-kata terpilih, sejatinya milikku,
Tiap bait menggenggam, cerita yang terpintal.
Bukan padamu, aku menari dengan kata,
Dalam alunanku, makna-makna membudaya.
Halaman-halaman, bukalah dirimu,
Aku siap mengarungi samudra kata.
Namun bukan di pelukmu aku bersujud,
Aku adalah sajak yang merdeka, tanpa rasa terjerat.
Biarlah aku melayang, bersama angin puisi,
Menerobos batas, mencari makna yang hilang.
Bukan padamu, tempatku berlabuh,
Aku adalah sajak yang menari di hujan rindu.
Jangan mencoba membelenggu, sajakku bebas,
Dalam larik kata, aku mengeja kisah hidup.
Bukan untukmu, tempatku berseru,
Aku adalah sajak yang mencari ruang dalam sunyi.
Halaman demi halaman, bukalah lembaran,
Aku adalah sajak yang tak kenal batas.
Bukan padamu, aku mengeja arti,
Dalam keheningan malam, sajakku berkisah.
Akulah sajak, di antara goresan pena,
Menantikan halaman lain, membuka diri.
Bukan untukmu tempatku menjadi,
Aku adalah sajak, merdeka dalam karya.
Kalabahi, 21 Desember 2023Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H