Berjalan menuju yang di tuju
tak menutupi diriku
apa pun yang kau mau
selalu mengusahakanku
resah dan bimbang, juga malu
menyambangi tubuh penuh pilu
kehidupan berlaku bagai palu
seakan tak mengetahui masa lalu
tak mengapa merasa pilu
memikirkannya sajaÂ
bahagia diriku ini
yang telah mengawang
mengawang serta terbang
terbang bebas serta merta
tak tahu malu ingin dikunjungi
orang lain saling menanyakan
keberadaan diriku yang telah hilang
tak ada yang bisa menduganya
tak ada pula yang percaya
namun banyak pula yang menyesalkannya
apapun itu aku telah terbang
terbang bagai serpihan kelopak kembang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H