2. Stress tingkat tinggi
Biasanya saat event tidak berjalan dengan lancar, proposal mengalami revisi yang terus-menerus, dan program kerja yang juga tidak berjalan semestinya membuat mahasiswa tersebut mengalami stress dan depresi. Belum lagi dari penjelasan yang pertama yaitu tugas yang menumpuk, membuat mahasiswa stress tingkat maksimal.
3. Kesehatan menurun
Ini biasanya sering terjadi di kalangan mahasiswa yang mengikuti organisasi. Sering kali mereka lupa akan kesehatannya. Karena terlalu fokus dan jarang makan ataupun tidur membuat kesehatan mereka menurun. Ini akan menyebabkan kinerja atau peforma mereka dalam organisasi akan menurun.
Lalu bagaimana cara mengatasi ke tiga hal diatas. Berikut cara-cara mengatasi ketiga hal diatas:
1. Terapkan work life balance
Menerapkan disini berarti bagilah waktu kalian. Boleh kita prioritaskan waktu kita untuk organisasi, namun kita masih punya keluarga dan teman kita yang senantiasa membantu kita di keadaan suka maupun duka kita. Dan juga work life balance dapat membantu kita menentukan mana tugas yang harus diprioritaskan.
2. Tentukan liburan
Setelah melakukan serangkaian kegiatan organisasi, hendaklah ketua bem harus mengagendakan liburan bagi anggotanya. Selain membuat pikiran menjadi lebih fresh dan jernih juga dapat mempererat hubungan antara sesama anggota bem lainnya.
3. Gunakan media apapun
Dalam mengatasi stress dan depresi akibat serangkaian kegiatan, bolehlah kita memakai cara atau media apapun untuk mengatasinya misalnya : mendengarkan musik, bermain game, Â melakukan olahraga bersama atau melakukan kegiatan positif lainnya. Dengan hal tersebut, otak akan lebih relax dan dapat berpikir jernih sehingga dalam menyelesaikan tugas dan masalah apapun.