Terjadinya perubahan iklim bukanlah karena apa yang kita lakukan saat ini, perubahan ini terjadi tentu karena sesuatu hal yang sudah terjadi sedari dulu dan tidak diatasi tetapi dibiarkan begitu saja sehingga menumpuk dan membuat segala perubahan ini terjadi. kita harus mengambil langkah, salah satunya adalah bijaklah dalam menggunakan kendaraan anda, matikan AC jika anda tidak lagi membutuhkan, janganlah membakar sampah dan pakailah barang-barang ramah lingkungan yang nantinya akan bisa terurai sendiri tanpa harus dibakar, jangan lagi menebang hutan secara sembarangan, tanami banyak pohon di lingkungan kita.
Menurut World Resources Institute (WRI) Indonesia memiliki hutan tropis terbesar di dunia, luasnya hanya kalah dari hutan di Brasil dan Republik Demokrasi Kongo. Indonesia juga memiliki hutan mangrove yang mencapai 4.25 juta Hektare karena alasan inilah Indonesia dikatakan sebagai paru-paru dunia no 2 di dunia. Tetapi hutan di Indonesia kini mengalami ancaman deforestasi yang membuat Indonesia menjadi alasan membahayakan bagi dunia.Â
Kita harus lebih waspada dan takut, karena jika kita tidak mengambil tindakan maka 30 tahun kedepan bumi ini akan tenggelam dan tidak mungkin ada kehidupan manusia.Â
Masikah kita tidak peduli dengan hal ini? Perlu diketahui penyebab terjadinya efek rumah kaca karena terlalu banyak gas, dimana gas tersebut berasal dari asap kendaraan kita, pembakaran sampah dan penggunaan AC yang semakin tinggi. Hal- hal ini bisa kita kurangi dengan lebih waspada dan lebih peduli terhadap bumi ini. Jika bukan kita yang mengatasi, siapa lagi, apakah generasi selanjutnya tidak boleh menikmati kehidupan yang indah di bumi?
Marilah kita menjadi pribadi yang mencintai dan bertanggung jawab tehadap bumi kita, dan menjaga dengan sekuat tenaga agar bumi ini selalu indah dan aman bagi setiap kehidupan yang ada di dalamnya. Jayalah selalu Indonesiaku!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI