Mohon tunggu...
Valentino Fabiano Alvaro
Valentino Fabiano Alvaro Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya Seorang Pelajar, dan ingin belajar menulis Artikel di sini.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Selamatkan Lingkungan Kita dari Pencemaran

10 Mei 2022   16:15 Diperbarui: 10 Mei 2022   16:58 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pencemaran identik dengan kerusakan. Zat atau bahan yang menyebabkan pencemaran kita sebut sebagai Pollutan. Pencemaran terjadi karena dua hal yaitu aktivitas manusia yang merusak dan proses alam yang tidak bisa kita presiksi seperti ( Letusan Gunung berapi, Gempa bumi). Pencemaran lingkungan terbagi atas 4 yaitu: Suara, Udara, Tanah dan Air. 

Pencemaran Suara adalah suatu kerusakan atau kebisingan yang menyebabkan telingga seseorang menjadi sakit dikarenakan adanya suara yang terdengar melebihi 85 db. Pencemaran suara dapat berasal dari klakson mobil, suara mesin indrustri, suara pesawat, dan masih banyak sumber kerusakan suara lainnya. 

Pencemaran Udara adalah polusi yang disebabkan keluarnya gas yang mebahayakan bagi kesehatan tubuh, maupun merusak lapisan atmosfer bumi. Seperti: gas Co2 yang berasal dari asap kendaraan, Asap rokok, mesin AC, dan masib banyak penyebab pencemaran udara lainnya. Pencemaran Tanah adalah kerusakan yang terjadi di permukaan tanah dikarenakan adanya bahan kimia dan jika dibiarkan akan membahayakan tidak hanya bagi lingkungan tapi bagi manusia itu sendiri. Pencemaran Air adalah kerusakan di dalam suatu tempat penampungan air karena adanya bahan kimia taupun zat lain yang berbahaya dan terjadi akibat aktivitas manusia.

Suatu Zat akan dikatakan mencemari apabila: 1. melebihi batas normal, zat atau benda pencemaran itu berada di tempat yang tidak seharusnya, zat atau benda tersebut berada di waktu yang salah. Indikator pencemaran tersebut dapat kita lihat secara biologis, kita melihatnya melalui lensa miskroskop, secara kimiawi, apabila kita melakukan tes dan Ph nya melebihi batas normal, secara fisik artinya kita memang dengan nyata melihat, merasakan dan mampu mengidentifikasikan bahwa zat atau benda tersebut memang terlihat mencemari lingkungan kita.

Pencemaran lingkungan tidak bisa kita biarkan begitu saja, karena bukan hanya akibatnya terhadap lingkungan, manusia tetapi juga terhadap lapisan atmosfer bumi kita pun ikut menjadi korban karena pencemaran ini.

Sebagai generasi muda, saya memiliki beberapa visi, saya ingin menyadarkan semua orang bahwa kita harus bertanggung jawab, kita harus ikut memikirkan dan melakukan tindakan untuk mengatasi pencemaran ini. Jika hanya pemerintah saja, dan kita sebagai warga negara tidak memiliki kesadaran sendiri, bagaimana bisa semua masalah pencemaran dapat teratasi. 

Sudah saatnya kita bergerak dan membantu, bencana yang kerapkali terjadi di bumi Indonesia, seperti Banjir dan longsor semua ini harusnya mampu menggugah nurani kita. Banjir disebabkan banyaknya hutan menjadi gundul karena ulah manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab mengambil pohon, menebang secara liar tanpa mau menanam kembali, longsor terjadi pembangunan yang dilakukan oleh manusia tanpa melihat bagaimana kondisi kepadatan tanah yang menjadi semakin berkurang. 

Seharusnya bencana banjir dan longsor seperti ini dapat kita minimalisasikan jika saja manusianya mau berpikir dengan jernih, setiap aktivitas yang dilakukan selalu ada sebab akibat. Jika memang kita mengambil dari alam, sudah seharusnya kita menaman dan mengembalikan kembali seperti reboisasi hutan gundul, jangan lagi melakukan penambangan liar yang bisa menyebabkan longsor, mulai memikirkan bagaimana mengolah tumpukan-tumpukan sampah.

Kita juga jangan lagi menggunakan bahan -bahan seperti plastik yang sulit terurai karena sampah plastik ini tidak hanya menjadi masalah kecil, melainkan sudah menjadi masalah dunia. Sudah terlalu banyak sampah yang menumpuk yang membuat banyak hewan-hewan laut menjadi korban, hewan-hewan darat pun menjadi korban hingga ke kehidupan kita sebagai manusia juga menjadi korban.

Saat ini, suhu udara dan musim yang tidak bisa diprediksi saja sudah menjadi tanda tanya, terkadang musim kemarau berkepanjangan, terkadang fenomena hujan es muncul, serta angin topan yang kerap terjadi, terlalu banyak tanda-tanda alam yang memperlihatkan bahwa bumi kita ini semakin rapuh. Kenapa hal ini bisa terjadi? Mari kita cari tahu secara teori kenapa bisa terjadi perubahan iklim? Kenapa suhu dari hari ke hari semakin terasa panas?

Menurut teori, perubahan iklim terjadi karena adanya interaksi antar komponen - komponen dalam ekosistem termasuk di dalamnya efek rumah kaca dimana gas yang ada terperangkap dalam lapisan atmosfer membuat terjadinya pemanasan global sehingga ketika hal ini dibiarkan membuat kerusakan bagi bumi ini seperti iklim yang berubah, suhu yang semakin tinggi, serta volume air yang semakin tinggi karena mencairnya es di area kutub. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun