Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Cocoklogi" Ramalan Nostradamus 2023

15 Desember 2022   14:19 Diperbarui: 15 Desember 2022   16:33 10783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Nostradamus source : Marca.com

Kemudian Uskup Gregor Maria Hanke mengakhiri aksi tutup mulut 400 tahun Gereja Katolik Eichsttt di Bavaria, Jerman, dan berbicara tentang pembantaian penyihir di abad ke-15 dan 18.  Antara abad ke-15 dan 18, sekitar 400 orang tak bersalah disiksa dan dibunuh setelah dituduh penyihir dan dukun santet. Warga menyiksa dan membunuh dengan cara masing-masing, setelah memutuskan seseorang bersalah atau tidak juga dengan cara sendiri.

Perlu di catat bahwa penyihir sering dianalogikan dengan peramal, dalam kondisi ini tentu Nostradamus tidak serta merta menyebut dirinya peramal apalagi suara kenabian (Nubuat) sehingga tulisannya dibuat dalam puisi atau sejenisnya dengan itu sebagai karya sastra untuk memperingati bahaya dari pelanggaran dosa, dan akibat-akibatnya. Sehingga tulisannnya tersebut perlu ditafsir untuk dihubungkan dengan fakta yang terjadi sebenarnya di masa datang.

Menurut penulis, Lemesurier, Peter (2003). Yang berjudul The Unknown Nostradamus: The Essential Biography for His 500th Birthday. Yang diterbitkan John Hunt Publishing. Sebagian besar syair berurusan dengan bencana, seperti wabah penyakit, gempa bumi, perang, banjir, invasi, pembunuhan, kekeringan, dan pertempuran --- semuanya tidak bertanggal dan berdasarkan bayangan dari Mirabilis Liber . Beberapa kuatrain mencakup bencana ini secara keseluruhan; yang lain menyangkut satu orang atau sekelompok kecil orang. Beberapa mencakup satu kota, yang lain beberapa kota di beberapa negara. 

Tema utama yang mendasari adalah invasi yang akan datang ke Eropa oleh pasukan Muslim dari timur jauh dan selatan yang dipimpin oleh Antikristus yang diharapkan, secara langsung mencerminkan invasi Ottoman saat itu dan padanan Saracen sebelumnya, serta harapan sebelumnya dari Mirabilis Liber . Semua ini disajikan dalam konteks akhir dunia yang diduga sudah dekat---meskipun hal ini tidak disebutkan secara fakta  ---sebuah keyakinan yang memicu banyak kumpulan nubuatan akhir zaman pada saat itu, termasuk kumpulan yang tidak diterbitkan oleh Christopher Colombus . 

Pandangan tentang Nostradamus sangat bervariasi sepanjang sejarah. Pandangan akademisi, seperti pendapat Jacques Halbronn, menganggap Nubuat Nostradamus sebagai pemalsuan kuno yang ditulis oleh penulis selanjutnya karena alasan politik.

Jadi menurut saya,  inti ramalan Nostradamus adalah peringatan dalam syair tentang akhir zaman yang memang telah dinubuatkan oleh para nabi dan rasul Tuhan, disajikan dalam imajinasi puisinya, dimana ada masa-masa kesengsaran manusia di akhir zaman. Sedangkan kejadian yang terjadi sesuai syairnya, merupakan tafsiran akan akibat dari suatu perbuatan dosa, dan kebetulan sesuai dengan kejadian dimasa depan.

Yang terakhir, anda boleh jadi peramal namun dalam konteks yang positif dan tidak dalam area memastikan sebagai sebagai suatu unsur provokasi yang justeru perbuatan dosa. Oleh karena itu, saya sepakat kode dari  jokowi, sekalipun bentuk dukungan. Bagi saya suatu  ramalan yang jelas di depan, dan bagi saya ramalan akurat, bahwa capres nanti adalah berciri rambutnya ubanan. Salah atau benar saya yang meramal tetapi bukan seorang peramal. 

Sekian  semoga tidak tersesat di aliran darah otak dan teguh akan iman, dengan ulasan yang dari prespektif yang berbeda dan ikut berimajinasi

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun