Maslow berpendapat bahwa seseorang akan berusaha mencari keamanan jika merasa tidak aman atau dalam bahaya. Contoh keselamatan dan keamanan termasuk tempat tinggal, cara mencari nafkah, kesehatan seseorang, dan lingkungan yang aman secara keseluruhan. Maslow melangkah lebih jauh dan memasukkan rutinitas dan prediktabilitas ke dalam anak tangga keselamatan.
Griffin berpendapat bahwa sebagian besar anak-anak menikmati acara rutin karena menyediakan lingkungan yang konsisten dan aman dengan sedikit kejutan (1991, hlm. 127).Â
Perlu disampaikan bahwa ini berada pada orang dewasa juga. Tetap tenang sepanjang hari ketika segala sesuatunya berjalan sesuai rencana; atau secara rutin.Â
Segera setelah sesuatu yang tidak biasa muncul dengan sendirinya, mereka akan merasa diri mereka menjadi stres karena ritual harian mereka menjadi terganggu oleh faktor-faktor yang biasanya tidak dapat mereka kendalikan. Sementara contoh-contoh ini penting untuk kelangsungan hidup.
Media Sosial dan Kebutuhan Keamanan
Menurut sebuah studi 2015 oleh Pew Research, "65 persen orang Amerika sekarang menggunakan platform media sosial, dan bagi banyak pengguna, situs-situs ini menawarkan tempat untuk menyoroti pencapaian profesional kepada calon pemberi kerja, mencari pekerjaan melalui jaringan seseorang dan memberi tahu teman-teman tentang peluang kerja yang tersedia. (Smith, 2015).
Pernyataan ini sangat terkait dengan kebutuhan keamanan Maslow. Teknologi telah menjadi kekuatan pendorong dalam globalisasi. Lebih khusus lagi, internet telah mengubah cara dunia menjalankan bisnis untuk memasukkan proses perekrutan mereka.
Daya tarik internet, yang menawarkan jangkauan global ditambah dengan efisiensi waktu, sangat menarik bagi penggunaan media sosial. Kebutuhan individu, seperti mencari tempat tinggal atau bekerja, dapat dipenuhi dengan menggunakan media sosial. Ini adalah cara mudah untuk menunjukkan bakat dan keterampilan seseorang.
Kebutuhan Cinta dan Kepemilikan   Â
Meskipun kebutuhan akan cinta dan rasa memiliki lebih tinggi dalam hierarki Maslow, kebutuhan tersebut sangat mirip dengan kebutuhan fisiologis dan keamanan.Â
Sebanding dengan keduanya, cinta dan rasa memiliki hanya memotivasi seseorang ketika merasa ada yang kurang atau kosong dalam hidup mereka. Maslow berpendapat bahwa "cinta kehilangan daya tariknya ketika anda sudah merasa cukup" (Griffin, 1991, hal. 128).Â