Saya beberapa kali mengeluarkan pernyatan tersebut, ketika diajak diskusi soal calon pemimpin Nasional nanti di 2024 yang ideal.
Saya gak perlu lagi ngeliat survei elektabilitas tingkat polulatitas ke dua tokoh ini. Bahkan udah ada banyak yang menggandang-gandang Pasngan calon ini. Â Ntar silahkan cari sajalah, dan simpulin sendiri.
Yang pertamana, sering kami sapa dengan mas Ganjar, dikalangan kita domisili jawa tengah-DIY atau mantan alumni, memiliki nama lengkap H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. Â Menurut wikipedia, gak bakal salah lah, lahir 28 Oktober 1968. Kalau mau dibilang masih seumuran sama kita-kita yang sering ngobrol ngalur ngidul. Dan emang kita memiliki pemikiran yang sama, yaitu Pimpinan Nasional harus dipimpin rentang usia 60 ke bawah. Dengan banyak tolak ukur sebagai analisa masing-masing orang.
Gubernur Jawa Tengah dua Periode ini yang menjabat sejak 23 Agustus 2013 untuk periode ke dua, di kalangan kita dikenal santun, luwes, gaul sama semua golongan usia. Dan senyumnya rek, penuh tanda tanya. Tapi menurut kami terkesan apa adanya. Eh tapi jangan pikir mas Ganjar gak bisa galak dan tegas, tapi coro jawi. Marah, ngasih punishment tapi juga sembari memberi nasehat, arahan bahkan solusi. Â
Eh kebetulan, mas Ganjar juga sempat menjabat Ketua Umum KAGAMA (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) periode 2014--2019. Klop lah, kalo yang berasal dari Yogya, pasti lho ini, menurut saya dan kebanyakan teman-teman, bakal dijagokan. Dan emang si rambut perak ini, memiliki kharisma tersendiri. Pinter banget menyesuaikan diri, kapan menggunakan bahasa yang pas dengan lawan bicaranya. Bahkan orang awam
So, kalo ada yang omongin, mas Ganjar punya Maknet kuat dalam Pilpres nanti. Lha emang iya. Dan menurut kami, siapapun yang dipasangkan dengannya (asal yang juga punya elektabilitas atau popularitas tinggi) dan tentu anti korupsi dan soleh bakal jadi tuh pasangannya. Ini gak mendahului, dan mempengaruhi tapi omong apa adanya. Ga salah toh?
Sebenarnya saya gak perlu terus terang juga, diantara kami sebagian udah pada jadi pejabat dan pengusaha sukses di daerah maupun pusat, bahkan politikus handal. Gak usah disebutin lah. Yang pasti itu pendapat mereka sendiri, gak mewakili atau mempengaruhi opini orang lain.
Guampang banget, googling, cari  berita seputar beliau. Dan di sosmed nya beliau. Dan nilai sendiri. Yang berlawanan dengan pendapat kami, ya monggo-monggo saja. Dan silahkan dogolek kesalahan dan kelemahannya biar dipaparin ke publik. Biar sekalian adil.
Nah kalo di tanya ada matahari kembar calon capres-wapres di kandang "banteng" mas Ganjar ini, yang kadang menjadi perbincangan ringan sekalian banyak candanya juga. Yo mosok toh, dua-duanya dipasangkan maju di Pemilu 2024 nanti dari Bateng moncong putih.. Memang dunia PDIP milik mereka doang, kita semua yang sebagian militan PDIP ngontrak hahaha. Ini ketawa ngebayangin pernyataan teman-teman, bukan ngejekin Ibu Mega lho ya.
Nah pertanyaannya, kalo sampai mas Ganjar gak direstui bu Mega gimana? Gimana jadinya?