PTM sebagian besar disebabkan oleh empat faktor risiko perilaku: Â penggunaan tembakau, pola makan yang tidak sehat, aktivitas fisik yang tidak memadai, dan penggunaan alkohol yang berbahaya.. Menurut WHO, negaranegara berpenghasilan rendah dan menengah dan orang-orang miskin di semua negara adalah yang paling parah terkena dampak kematian akibat PTM.
Ini adalah lingkaran setan risiko di mana orang miskin semakin terpapar faktor risiko perilaku untuk PTM dan, pada gilirannya, penyakit tersebut dapat memainkan peran penting dalam mendorong orang dan keluarga mereka menuju kemiskinan. Ini dimulai dari seorang individu dan akhirnya mempengaruhi seluruh negara. Sebuah negara seperti India, misalnya, diperkirakan mengalami kerugian ekonomi lebih dari $ 236 juta pada tahun 2015, karena gaya hidup yang tidak sehat dan pola makan yang salah. Itulah sebabnya untuk mengatasi dampak global PTM, harus dihadapi secara agresif di daerah dan komunitas yang paling terkena dampak.
Karakteristik PTM
Menurt Aryal KK, Mehata S, Neupane S, Vaidya A, Dhimal M, et al. (2015). Dalam laporan Survei, The  Burden and Determinants of Non Communicable Diseases Risk Factors  in Nepal. Menjelaskan lebih lanjut bahwa Etiologi kompleks (penyebab), Penyakit tidak menular didorong oleh  penyebab yang tampaknya tidak terkait seperti urbanisasi yang cepat,  globalisasi gaya hidup tidak sehat, dan penuaan populasi. Penyebab yang jelas seperti peningkatan tekanan darah, peningkatan glukosa darah, peningkatan lipid darah dan obesitas mungkin merupakan representasi dari kebiasaan gaya hidup berbohong atau berlebihan
Multiple risk factors atau Beberapa faktor risiko adalah sejumlah faktor risiko yang menyebabkan timbulnya dan perkembangan PTM. Berbagai jenis risiko dapat dibagi menjadi tiga set risiko utama, yaitu faktor risiko perilaku yang dapat dimodifikasi, faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi, dan faktor risiko metabolik, yang banyak di ditemui pada masyarakat umum untuk sejumlah kasus penyakit.
Multiple risk factors/Periode latensi panjang: Periode laten PTM umumnya panjang, sering membentang dari bertahun-tahun hingga beberapa dekadeÂ
Non-contagious origin (noncommunicable) atau bisa terjemahkan Asal tidak menular atau tidak menular saja, PTM tidak dikomunikasikan dari satu orang ke orang lain, sehingga penyakit ini berkembang  pada seseorang dari asalnya  yang memang tidak menular. Perjalanan penyakit yang berkepanjangan,  PTM dapat bersifat kronis dan dengan demikian perjalanan penyakit jika sering waktu berjalan sehingga membutuhkan waktu bertahun tahun sebelum pasien dapat dipaksa untuk memilih perawatan medis atau intervensi.
Gangguan atau kecacatan fungsional, Â PTM biasanya menimbulkan keadaan yang menyulitkan pasien untuk menjalani kehidupan normal. Â Pasien dengan PTM kronis mungkin tidak dapat melakukan aktivitas fisik secara teratur, pergi ke kantor atau makan secara normal.
Lebih lanjut soal penyebab, seperti dikemukakan oleh Sharma M, Majumdar PK (2009). Lewat artikelnya yang berjudul Occupational lifestyle diseases: An  emerging issue. Diterbitkan oleh Indian Journal of Occupational and Environmental Medicine. Ia menjelaskan bahwa penyebab PTM dapat dibagi menjadi tiga kategori besar seperti di awal sudah disebutkan yaitu, faktor risiko perilaku yang dapat dimodifikasi, faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi,  dan faktor risiko metabolik
Faktor risiko perilaku yang dapat dimodifikasi:
Faktor risiko perilaku seperti  penggunaan alkohol yang berlebihan, kebiasaan makan yang buruk, makan dan  merokok tembakau, kurangnya aktivitas fisik, postur tubuh yang salah, dan jam  biologis yang terganggu meningkatkan kemungkinan PTM. Pengaturan pekerjaan  modern dan stres yang terkait dengan pekerjaan juga dilihat  sebagai faktor risiko potensial untuk PTM.