Saking kepengen tau, apa sih smartphone yang digunakan presiden Amerika Serikat serta spesifikasinya. Karena jabatan sebagai presiden negara adikuasa dan adi daya ini  tentu saja tidak seperti masyarakat kebanyakan. Banyak protokol yang harus dipenuhinya termasuk penggunaan smartphone.
Eh cari punya cari, banyak banget berita diluar sana tentang smartphone yang digunakan para pemimpin dunia. Tapi saya tertarik dengan  berita dari laman bbc.com (28 Januari 2021). Hampir setahun yang lalu. Mungkin sudah update lagi perkembangannya. Karena paparannya cukup unik, mearik untuk diulas.
Saya coba rangkum dengan keterbatasan saya, semoga gak ada kekeliruan.
Anda mungkin berpikir orang paling kuat di dunia akan memiliki akses ke gadget apa pun yang dia pilih - tetapi ketika datang ke teknologi semacam smartphone dan lainnya tentu saja, Joe Biden mungkin sangat kecewa. Lucu ya seorang presiden kecewa. Nanti kita tahu alasannya. Tapi yang pasti lantaran semua Perangkat elektronik (bukan hanya smartphone) di sekitar presiden AS mungkin merupakan target peretasan paling menjadi target utama di dunia.
"Kemungkinannya nol, bahwa [Rusia] tidak menargetkan para pemimpin dunia," kata dosen Harvard Kennedy School, Bruce Schneier. Nah lho.. berarti bisa dibayangkan saja. Sedangkan, belakangan ini kalau anda bisa menggunakan email bahkan sosial media, coba diteliti baik-baik. Jika ada peringatan security atau ada yang sudah kebobolan, pasti kebanyakan dari si negara Kumpulan Hacker hebat ini, itu menurut saya ya.
Ketika kita kembali pada tahun 2000-an, ini bukan masalah besar - satu-satunya terkait bahwa perangkat pribadi yang dapat diretas adalah komputer dan ponsel non-pintar. Nah apalagi smartphone dan perangkat IoT (Internet of Thing), semuanya memang rawan untuk di retas. Semuanya diperketat.
Sehingga, ketika presiden AS membutuhkan ponsel, untuk bisa berkomunikasi di jalur aman, tentu saja menjadi pekerjaan rumah yang memusingkan kepala, jago-jagoan IT Amerika serikat biar perlu dikerahkan. Karena Presiden mereka simbol negara yang paling mereka protect.
Namun menurut berita tersebut, semua berubah pada 2009, ketika Barack Obama menjabat.
Dia begitu terikat dan boleh dikatakan kecanduan dengan Blackberry-nya, sehingga dia bertarung dengan penasihat keamanan selama berminggu-minggu untuk mempertahankannya - pertarungan yang akhirnya dia menangkan "melalui kompromi yang memungkinkan dia untuk tetap berhubungan dengan staf senior dan sekelompok kecil teman pribadi", menurut seorang pejabat.
Dari sumber Phonearea.com (22 Mei 2018). Pihak Pengamanan membuat kesepakatan dengan NSA yang memungkinkannya memiliki versi khusus BlackBerry 8830 World Edition untuk penggunaan pribadi. Untuk panggilan aman, ia beralih ke ponsel Windows Mobile yang disebut Selectra Edge.
