Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Prediksi Nostradamus Untuk Tahun 2022

2 Januari 2022   14:53 Diperbarui: 2 Januari 2022   15:13 9732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang lain mengatakan di Twitter: "Saya tahu orang tidak percaya prediksi Nostradamus, Edgar Casey, dll.

Prediksi yang keliru dari ramalam Nostradamus 

Postingan di media sosial mengklaim astrolog Prancis abad ke-16 Nostradamus memprediksi virus corona baru. Postingan yang berbeda termasuk kutipan yang dikaitkan dengan Nostradamus yang menggambarkan penyebaran wabah di Italia yang akan menjadi akhir dari ekonomi global seperti yang kita kenal. Beberapa pengulangan klaim juga merujuk pada buku terkenal Nostradamus "Les Propheties" ("The Prophecies").

Ini bukan Nostradamus yang keliru, justeru mereka yang mengihami bukunya dan kemudian meramalkan kejadian yang akan menimpa dunia akan terjadi. 

Klaim tersebut termasuk ramalan yang ditulis sebagai berikut: "Akan ada tahun kembar (2020) dari mana akan muncul seorang ratu (corona) yang akan datang dari timur (Cina) dan yang akan menyebarkan wabah (virus) dalam kegelapan. malam, di negara dengan 7 bukit (Italia) dan akan mengubah senja manusia menjadi debu (kematian), untuk menghancurkan dan menghancurkan dunia. Ini akan menjadi akhir dari ekonomi dunia seperti yang Anda ketahui."

Menurut Reuters (19/04/2021) Klaim ini tidak berdasar. Reuters tidak menemukan bukti bahwa ramalan ini ditulis oleh Nostradamus. Stephane Gerson, Profesor Prancis, Studi Prancis, dan Sejarah di Universitas New York, mengatakan kepada Reuters bahwa teks ini "tidak berasal dari 'Nubuat' Nostradamus," atau dari ramalan lain yang dibuat oleh Nostradamus

Gerson mengatakan kepada Reuters, "Orang harus ingat bahwa wabah penyakit berulang di Eropa abad ke-16, selama masa hidupnya. Itu adalah salah satu kesulitan yang dia tulis (memang, setidaknya ada 35 referensi tentang tulah dalam 'Ramalamnya'-nya)."

Ya, semua hanya prediksi/ramalan, Apalagi dihubung-hubungkan dengan ramalan sang permala permal besar Nostradamus, dalam bukunya  The Prophecies.  Kata atau kalimat dalam buku tersebut kerap di kutip untuk untuk meramalkan sesuatu yang bagi sebagian orang agaknya mirip dengan apa yang terjadi satu saat di masa depan, bahkan waktu dan tempat seperti apa kadang keliru. Oleh karena itu, jangan heran bila menemukan ramalamnya yang berulang-ulang hanya dari satu kutipan bukunya.

Bagi saya, biarlah orang berpendapat. Kebebasan itu merupakan hak asasi manusia yang paling mendasar. Salah atau benar, meruapakan haknya. Tak ada yang melarang sejauh tidak melanggar hukum dan peraturan yang berlaku.

Jika masuk pada zona ramalan, bagi saya pribadi berbeda dengan Nubuatan. Nubuatan adalah sesuatu yang belum terjadi namun pasti terjadi karena berasal dari nabi-nabi Tuhan. Jika hanya sebuah ramalan, bila terjadi hanyalah kebetulan dan tidak ada hubungannya secara langsung. Entah menurut anda. Mungkin kita berbeda.

Kira-kira demikian yang dapat disimpulkan dari prediksi Nostradamus.

Salam

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun