Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menelusuri Tradisi Menyambut Tahun Baru yang Unik di Sebagian Belahan Dunia

29 Desember 2021   20:53 Diperbarui: 29 Desember 2021   21:00 3724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagipe Hunggarian Source :   http://horinca.blogspot.com  

Demikian beberapa catatan yang saya berhasil kumpulkan walau ringkas dari berbagai sumber, Perayaan Tahun Baru paling awal datang sekitar waktu yang sama dengan penemuan kalender, yang berasal dari Mesopotamia kuno lebih dari 4.000 tahun yang lalu. Kebiasaan Malam Tahun Baru di seluruh dunia semuanya unik dengan masing-masing negara memiliki cara merayakannya sendiri. Takhayul tahun baru dimaksudkan untuk menciptakan keberuntungan, keberuntungan, kebahagiaan, dan keseluruhan masa depan yang lebih baik. Apakah Anda sedang backpacking melalui Eropa atau menikmati pemandangan di bawah, tidak ada keraguan Anda akan merasa nostalgia dan penuh harapan untuk tahun baru. Itu hanya menunjukkan bahwa perasaan ini bersifat universal dan dimiliki oleh semua orang di hari libur khusus ini!

Banyak pilihan melewati tahun baru masehi, ada yang di rumah saja atau keluar untruk berkumpul bersama merayakannya secara bersama-sama, dengan segala jenis acara atau kegiatan, mulai yang aneh, unik, lucu hingga yang berbahaya.

Bagaiman dengan di Indonesia? Anda tentu dapat bercerita sendiri, karena luas negara ini, tentu dimasing-masing daerah, pulau, desa atau negeri, memiliki cara tersendiri dalam memasuki tahun baru. Paling cakpe lagi, jika anda menuliskannya nanti dalam repotase anda.

Bagi yang di rumah saja, nikmati kebersamaan dengan keluarga. Bila anda memang sendiri, carilah sesuatu kesenangan tersendiri. Sambil menonton TV, menelpon, melihat youtube atau lain sebagainya.

Selamat menyambut Tahun Baru Masehi 2022

Salam

Referensi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun