Hal ini penting, karena dalam kelompok atau institusional, kita dapat membantu mereka sekaligus mengevaluasi kemajuan dari solusi yang kita tawarkan.
Sebagai contoh nih. Mereka-mereka ini adalah kawan-kawan dan sudah saya anggap mereka adik-adik saya sendiri. Yaitu Habibie Habsah seorang penyandang disabilitas daksa dan Dimas Muharam seorang penyandang disabilitas netra. Kedu orang ini, adalah contoh disabilitas yang hebat, dalam kategori usia milenial.
Saya cukup dekat dengan kedua orang ini. Dan jika ingin mengenal mereka tinggal googling. Kebetulan kedua orang ini pernah tampil dalam program acara Kick Andy. Anda bisa mencarinya.
Nah kedua orang ini telah memiliki organisasi atau kelompok sendiri. Misalnya Dimas dengan Yayasan KARTUNET (Karya Tuna Netra), sedangkan Habibie dengan yayasan Habibie Habsyah.
Saya sering mengajak mereka berkegiatan bersama, baik seminar dan dalam merumuskan program-program kerja mereka.
Gerakan Sosial Peduli Disabilitas Secara Umum
Dalam kelompok ini, lebih banyak saya menyoroti pada kita yang sehat dan memiliki kemampuan baik finasial maupun keahlian.
Bila anda memiliki kemauan untuk membantu dan terlibat dalam gerakan peduli Disabilitas, buatlah kelompok kecil dulu, setelah itu buat suatu gerakan yang non formal atau dilembagakan.
Hal ini penting, agar anda dapat membantu mereka melalui  kelembagaan anda, bersama teman-teman dalam mengadakan program-program yang tepat bagi setiap jenis penyandang disabilitas.
Dalam gerakan anda nantinya, untuk upaya charity, dilakukan sebaik mungkin dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik, khususnya kepada para penyandang dana. Dalam hal ini sekali lagi perlu kehati-hatian jika anda masuk dalam jenis penggalangan dana ini. Jangan sampai apa yang anda lakukan malah menjadi penilaian yang kurang baik pada komunitas atau kelompok gerakan anda.
Berikan kail kepada mereka, lebih baik daripada langsung ikannya. Dalam artian, anda lebih baik mengasah mereka dengan keahlian sesuai dengan derajat dan jenis disabilitas mereka, karena gak semua sama. Sehingga anda harus mencari program yang tepat dalam pemberdayaan penyandang disabilitas. Dengan catatan harus berkesinambungan ya.Â