Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menteri Negara Lain Mundur Terkait Masalah Covid-19, Kalau Menteri Jokowi?

4 November 2021   09:03 Diperbarui: 4 November 2021   12:19 2744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Edited) Source: koreatimes.co.kr

Kali ini tulisannya pendek saja, gak bertele-tele. Biar dibaca tuntas, untuk menjadi perenungan bersama, khususnya pemerintahan Jokowi .

Saya menulis ini, lantaran tulisan saya terakhir. Saya sengaja melihat lagi apa saja tagar trending di twitter di dunia maupun di Indonesia. Ternyata tagar #PecatLuhut, bertengger sebagai trending topik Indonesia dalam dua hari ini, itu menurut sepengetahuan saya. Wong baru liat kemaren.

Kalo dibalik trending #PecatLuhut, paling gak saya ngikuti beberapa berita masalah di baliknya, salah  satu yang mencuat yaitu adanya tuduhan group perusahan luhut Terlibat Bisnis Tes PCR, dan katanya ada menteri lainnya terlibat juga dalam bisnis test PCR.

Benar atau salah, sekalipun telah melakukan klarifikasi persoalan ini oleh juru bicara atau nanti oleh pribadinya sendiri. Ujungnya ntar gimana, saya  gak terlalu ambil pusing, yang saya soroti sikap pribadi mereka. Lagian bukan saja Luhut saja secara perorangan maupun dalam kapasitas menteri/mengko, Pemerintah termasuk Jokowi juga di kritik habis-habisan, bahkan di maki-maki masyarakat soal penanganan covid-19 bukan? Bahkan Presiden sempat bereaksi keras dengan memarahi para menterinya dan melakukan reshuffle 22 Desember 2020.

Tapi terkait masalah penanganan covid-19 ini, saya kepengen menyajikan beberapa Negara yang menterinya atau perdana menterinya mengundurkan diri atau "dipecat".

Dari beberapa Negara berikut yang saya soroti adalah alasan mereka mengundurkan diri karena merasa "malu"  dan gagal terhadap penanganan pandemic Covid-19 dan melakukan pelanggaran atas peraturan pembatasan sosial yang dibuat pemerintahnya sendiri.

INDIA

Pertama India dulu, tindakan ini mirip dengan reshuffle yang dilakukan oleh Jokowi pada 22 Desember 2020, ketika mengganti menteri kesehatan dan beberapa menteri yang terkait dengan penanganan pandemic Covid-19.

Pada Juli 2021, Perdana Menteri India Narendra Modi melakukan perombakan Kabinetnya dengan "memecat"  12 menterinya, termasuk menteri yang bertanggung jawab atas kesehatan dan pendidikan.

Bahkan salah satu berita dari https://www.dw.com (7/7/2021) memuat berita dengan judul India: 12 Ministers Resign In Wake Of COVID-19 Response.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun