Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengapa Masyarakat Indonesia Menyukai Facebook?

7 Januari 2013   23:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:24 6289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_234293" align="aligncenter" width="324" caption="Sumber : emarketer.com, 12 April 2012"]

13576005441806520335
13576005441806520335
[/caption]

Apakah jumlah tersebut menandakan semuanya aktif menggunakan Facebook? Belum tentu juga, tetapi jumlah pengguna aktif sesungguhnya kemungkinan besar masih tetap banyak. Anggaplah pengguna Facebook angkatan pertama di Indonesia  sudah jenuh dan antipati, maka kalkulasinya mungkin seperti ini. Menurut nickburcher.com dimana  jumlah pengguna Facebook Indonesia disebutkan pada awal bulan Juli 2008 berjumlah 209.760, kemudian meningkat di awal bulan Juli 2009 menjadi  6.496.960 dan kemudian meningkat lagi di bulan Juli 2010 menjadi 25.912.960. Jika pengguna Facebook sampai dengan angkatan 2009 semuanya telah menutup akun Facebook, maka masih tersisa 51.362.000 - 6.496.960 = 44.865.040 pengguna.  Jumlah ini masih cukup tinggi, karena memiliki penetrasi terhadap penduduk Indonesia 2012 yaitu 18,67% dan pentrasi terhadap pengguna internet tahun 2012 sebesar 72,60%.

Mengapa Masyarakat Indonesia Menyukai Facebook?

Kembali pada pertanyaan pada judul tulisan ini, mengapa Masyarakat kita menyukai Facebook. Bagi anda yang memilik pendapat sendiri, silahkan nanti dikemukakan. Namun untuk mengambil jawaban dari para pemerhati media sosial atau juga pengguna Facebook Indonesia, saya mengambil berita berbahasa inggris, techinasia.com, pada tanggal 7 Maret 2011, yang ditulis oleh Julian Sukmana Putra. Dari namanya kita tahu bahwa penulis adalah orang Indonesia, seorang konsultan sebuah perusahaan multi-nasional IT di Indonesia

Menurut Julian, menurut jawaban yang diambilnya dari http://www.quora.com/Why-is-Facebook-so-popular-in-Indonesia, disebutkan bahwa,

  • Alasan pertama adalah budaya. "Indonesia adalah Facebook dalam kehidupan nyata. Budaya Indonesia didasarkan pada berbagi, komunikasi dan solidaritas ", kata Danny Hefer, menjawab pertanyaan di Quora. Facebook memfasilitasi masyarakat Indonesia untuk berhubungan dengan keluarga, teman dan orang-orang penting dalam hidup mereka dengan mudah. Itulah mengapa orang-orang menyukainya begitu banyak
  • Selain pengaruh budaya, kecenderungan masyarakat Indonesia untuk mengikuti tren. Hal ini berlaku tidak hanya untuk Facebook, tetapi juga untuk Twitter dan Foursquare, yang telah mengalami pertumbuhan yang signifikan di Indonesia.
  • Karena semakin banyak orang bisa terhubung melalui Facebook, mereka seolah-olah tidak bisa menolak untuk bergabung karena sebagian besar teman-teman mereka berada di sana. "Sederhananya, atas tekanan teman sebaya", kata Rama Mamuaya, Pendiri Indonesia tech-startup blog, DailySocial.net.
  • Menurut Ronny Haryanto, Many Indonesians like to show off, or don't want to lose face. Status updates, photos, etc. are good for that. e.g. "Dinner at , again. ", "Enjoying holiday in Bali, again.", "Liking my new Louboutin shoes", and so on. [This point is debatable, and is probably not the main reason.] Facebook is free. It wouldn't be half as popular if Facebook charged even $0.01 for access. [This is, of course, speculative.]

Jawaban lainnya, yang saya ambil langsung dari Quora.com antara lain,

  • Menurut Aulia Masna, Editor at DailySocial, tekanan teman sebaya sangat kuat. Ada banyak orang yang tahu Facebook, tetapi belum pernah mendengar tentang internet. Beberapa berpikir bahwa Facebook adalah penemuan BlackBerry sehingga mereka membeli perangkat BlackBerry hanya untuk menggunakan Facebook. Setelah banyak orang tau bahwa menggunakan produk Cina yang murah dapat digunakan untuk mengakses Facebook, "the whole market just exploded".
  • Lain lagi menurut Dwi Rezeki Kirana Bangun mahasiswa STAN 2010, menurutnya semua orang ingin menjadi terkenal dan popular sama seperti ketika menggunakan Friendster. Anda ingin bisa terhubung ke orang lain, teman-teman, dan keluarga. Terutama, anda bisa mendapatkan kencan dengan menggunakan Facebook. Hanya menempatkan status hubungan anda dengan single, teman anda akan tahu bahwa anda boleh di dekati. Jadi, mereka bisa mencoba untuk mendekati anda. Facebook adalah tempat yang tepat untuk memamerkan diri. Baik itu melalui foto anda, update status, video, dan status hubungan anda.

Ya, rata-rata beranggapan bahwa mereka ada di sana karena teman sebaya atau keluarga mereka ada di sana. Walau ada yang mengatakan "saya terpaksa menggunakannya", namun terlihat mereka juga dapat menikmatinya. Bagaimana dengan anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun