Saya sendiri adalah tipe orang yang sangat selektif dalam memilih teman di media sosial dan adalah orang yang juga tak segan-segan memutuskan hubungan pertemanan dengan orang lain yang saya s anggap sudah cukup "mengganggu".  Tetapi untuk memutuskan hubungan pertemanan dengan keluarga atau sahabat, saya masih berpikir dua kali. Paling-paling mengelompokan mereka pada kelompok tersendiri yang didalamnya berisi para pengguna yang tidak akan pernah dapat mengetahui aktivitas saya di dunia maya.  Tetapi untuk unfriend mungkin tidak akan saya lakukan.
Lalu bagaimana dengan mereka yang baru dikenal di dunia maya namun telah akrab dalam jangka waktu tertentu, bolehkah kita membuang mereka begitu saja dari daftar pertemanan kita dengan berbagai alasan tentunya? Semuanya kembali pada pribadi kita masing-masing. Namun yang pasti dalam kejadian ini, ada yang merasa tersakiti. Walau terlihat wajar, karena seiring dengan waktu berlalu, masing-masing dapat menerima kenyataan ini. Namun jangan sampai menjadi dendam yang berlarut-larut dan terus menerus saling menyakiti.
Dengan persoalan ini, mungkin menjadi pelajaran penting bagi kita untuk mulai melihat kembali daftar teman kita di media sosial, khususnya sahabat, keluarga atau orang terdekat kita. Jangan biarkan mereka merasa asing, sementara kita ber ha ha hi hi dengan orang yang juga asing bagi mereka.
Selanjutnya, dalam pemilihan pertemanan, tidak harus over selektif juga sepertii yang biasanya saya lakukan. Namun sedikitnya anda dapat mengetahui siapa diri mereka sebenarnya dari mutual friends yang kita kenal. Â Dan jika keputusan anda menerima mereka menjadi teman anda, suatu konsekuensinya adalah jangan mudah melakukan "unfriend" pada mereka kecuali dalam kasus tertentu apabila mereka sangat menganggu dan merugikan anda.
Cara yang paling tepat, kelompokan mereka menurut kelompok teman yang dapat kita buat baik di facebook maupun google+ sebagai teman yang belum kita kenal atau masih asing bagi kita. Sedangkan untuk di media sosial lainya yang tidak memiliki fasilitas tersebut, anda dapat putuskan sendiri mana baiknya. Daripada menerima mereka sebagai teman namun kemudian anda menghapusnya lagi dari daftar pertemanan anda, lebih baik jangan terburu-buru untuk menjalin hubungan.
Sadar ataupun tidak, perlakuan kita di dunia maya terhadap seseorang dapat berdampak pada hubungan kita bersama mereka dalam kehidupan nyata sehari-hari.
Semua ini hanya sebuah renungan dan pendapat pribadi saya, mungkin anda berbeda. Semuanya saya kembalikan kepada diri kita masing-masing
Selamat pagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H