Untuk membeli 10.000.000 chip (10 M) melalui jalur resmi kita harus membayar US$ 30 (Rp. 270.000 dengan kurs 9.000). Sedangkan cara kedua, biasanya hanya Rp. 100.000. Semakin tinggi pembelian, akan semakin rendah harganya. Misalnya untuk membeli 100 Juta chip (100 M) dibeli lewat jalur tidak resmi (cara kedua) hanya sebesar Rp. 700.000 hinga Rp. 900.000.
Dari ilustrasi tersebut, sudah dipastikan bahwa para pemain Texas HoldEm Poker (khususnya yang berasal dari Indonesia yang saya tau) akan memilih transaksi dengan cara kedua. Kalo tidak percaya coba tanyakan saja pada memain poker ini, transaksinya sudah bisa dilakukan melalui transfer uang melalui bank/ATM atau transaksi lansung secara cash di warnet.
Akibatnya para pemain poker bukan lagi sekedar just for fun, namun sudah berorientasi pada bisnis beneran. Sebuah cara untuk mendapatkan uang dengan cara mudah bagi para jagoan "poker". Bahkan bukan saja kaum pria yang melakukan binis ini, di Indonesia ada juga kaum wanita yang menggelutinya.
Ini salah satu pengalaman dan pengamatan dari salah satu jenis game online, entah untuk game yang lain, mungkin ada yang memiliki pengalaman dan cerita tersendiri.
Jadi jangan salah menilai para pecandu game hanya menghabiskan waktunya saja, justeru ada dari mereka yang memanfaatkan bisnis virtual goods untuk mendapatkan keuntungan ganda. Mau mencoba ? Saya tidak menganjurkan ya, nanti bukanmya untung malah buntung. Belum lagi dapat menganggu pekerjaan dan kehidupan sosial anda sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H