Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Transaksi Barang ‘Virtual' Game Online, Pemain pun Ikut Berbisnis dan Menikmati Keuntungan

19 Februari 2012   21:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:27 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk membeli 10.000.000 chip (10 M) melalui jalur resmi kita harus membayar US$ 30 (Rp. 270.000 dengan kurs 9.000). Sedangkan cara kedua, biasanya hanya Rp. 100.000. Semakin tinggi pembelian, akan semakin rendah harganya. Misalnya untuk membeli 100 Juta chip (100 M) dibeli lewat jalur tidak resmi (cara kedua) hanya sebesar Rp. 700.000 hinga Rp. 900.000.

Dari ilustrasi tersebut, sudah dipastikan bahwa para pemain Texas HoldEm Poker (khususnya yang berasal dari Indonesia yang saya tau) akan memilih transaksi dengan cara kedua. Kalo tidak percaya coba tanyakan saja pada memain poker ini, transaksinya sudah bisa dilakukan melalui transfer uang melalui bank/ATM atau transaksi lansung secara cash di warnet.

Akibatnya para pemain poker bukan lagi sekedar just for fun, namun sudah berorientasi pada bisnis beneran. Sebuah cara untuk mendapatkan uang dengan cara mudah bagi para jagoan "poker". Bahkan bukan saja kaum pria yang melakukan binis ini, di Indonesia ada  juga kaum wanita yang menggelutinya.

Ini salah satu pengalaman dan pengamatan dari salah satu jenis game online, entah untuk game yang lain, mungkin ada yang memiliki pengalaman dan cerita tersendiri.

Jadi jangan salah menilai para pecandu game hanya menghabiskan waktunya saja, justeru ada dari mereka yang memanfaatkan bisnis virtual goods untuk mendapatkan keuntungan ganda. Mau mencoba ? Saya tidak menganjurkan ya, nanti bukanmya untung malah buntung. Belum lagi dapat menganggu pekerjaan dan kehidupan sosial anda sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun