Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ketika Anda Harus Memilih Google+ atau Facebook Saat Ini

4 Januari 2012   23:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:19 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - cdn4.digitaltrends.com

Berbicara mengenai fasilitas google+ dan Facebook, hal ini juga sering dibandingkan dan menjadi tolak ukur untuk meraih simpati dan kegemaran bagi orang banyak. Sekilas apabila dilihat, mereka sama-sama memiliki fasilitas yang nyaris sama walau dengan sajian yang berbeda. Ini merupakan persaingan sehat tanpa harus saling mengklaim kepemilikan terhadap ide dan gagasan.

Ketika Google+ memperlihatkan bagaimana para tokoh dan selebriti mudah diajak berteman, sehingga para penggemarnya dapat dengan mudah mengikuti informasi langsung pada sumbernya, Facebook juga menyediakan fasilitas subscribe yang kurang lebih sama fungsinya. Ketika Google+ membebaskan jumlah karakter pada posting atau status, Facebook juga memberikan keleluasan bagi penggunanya menulis status hingga 63.206 karakter, padahal kita tahu sebelumnya Facebook membatasinya.  Begitu juga ketika cycle dan hangout menjadi isu utama Google+, Facebook segera membenahi dirinya. Sebaliknya ketika Facebook mengembangkan Fans Page, Google+ juga mengembangkan hal yang sama. Semua ini terlihat begitu menarik, sehingga perlombaan mendatangkan mafaat dan keutungan sendiri pada penikmat jejaring sosial.

Kembali lagi pada pembahasan awal, semuanya itu adalah pilihan menurut selera, tujuan dan manfaat bagi masing-masing orang. Ketika ada yang mengatakan Facebook masih yang terbaik, yang lain meneriakan "mari ke Google+, ada barang baru yang menarik dan jauh lebih baik".  Bagi mereka yang ingin coba-coba, tanpa ragu-ragu mereka akan mencoba kedua-duanya, sehingga nantinya dapat menentukan sendiri mana yang menjadi pilihan utama tanpa meninggalkan yang lain.

Bijaksanalah menentukan pilihan,  jagalah perilaku anda  didalam menggunakan jejaring sosial apapun, termasuk didalam manfaatan internet secara umum. Selain anda mencari manfaat bagi diri anda sendiri, ingatlah bahwa hak-hak orang lain jangan sampai dilanggar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun