Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Anak Anda Ingin Memiliki Blog Pribadi? Kenapa Tidak? Ini Tipsnya!

23 November 2011   12:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:18 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Frelia Solmarta- www.frelia.com

[caption id="attachment_151178" align="aligncenter" width="650" caption="Ilustrasi - www.awwee.com"][/caption]

Haruskah orang tua mengizinkan anaknya memiliki blog?  Bagaimana memastikan dan menjamin anak-anak mereka bisa "ngeblog" dengan aman? Disini letak persoalanya. Disamping registrasi blog gratis mesyaratkan hanya untuk anak berusia diatas 13 atau 14 tahun, untuk memiliki atau membeli hosting dan domain juga mensyaratkan hal yang sama. Lalu bagaimana mereka menyalurkan keinginan untuk memiliki blog ? Pada kenyataanya menurut WiredSafety.org , lebih dari 6 juta anak-anak di bawah umur menulis blog dengan atau tanpa sepengetahuan orangtua mereka.  Blogging sangat populer di kalangan anak-anak yang melihat orang tua mereka melakukan aktifitas ini baik sebagai blogger profesional atau pribadi.

Sejumlah besar blog yang ditulis oleh anak-anak dapat ditemukan melalui MySpace. Padahal  persyaratan layanan telah ditegaskan secara jelas bahwa bahwa yang dizinkan adalah setiap orang yang usianya lebih dari 14 tahun.  LiveJournal adalah pilihan lain blogging yang populer untuk anak-anak dan remaja.  Kebijakan untuk menggunakan LiveJournal ditetapkan bahwa siapa pun yang berusia di atas 13 dapat memulai blog.  Mungkin ada juga layanan bloging lainya seperti blogspot dan wordpress yang mensyaratkan hal yang sama. Anak-anak yang terlibat dan memili blog ini, terpaksa harus berbohong mengenai usia mereka.

[caption id="" align="alignleft" width="200" caption="Frelia Solmarta- www.frelia.com"][/caption]

Bagaimana dengan di Indonesia ? Saya jamin banyak sekali. Termasuk anak saya sudah memiliki blog sendiri. Untuk menunjukan salah satu blog anak-anak dan remaja yang cukup maju dan postif adalah blog yang dimiliki Frelia Solmarta. Gadis kelahiran 7 Mei 1993 ini telah memulai blogging sejak awal tahun 2009, berarti ketika itu dia baru akan menginjak usia 16 tahun. Frelia memang sudah berhak memiliki blog dan 3 blog dengan domain sendiri www.frelia.com, www.metafalica.com dan www.anak-sd.com sudah dipastikan difasilitasi oleh keluarganya. Ini hal yang positif yang saya lihat. Apalagi kalo anda membuka dua blog pertamanya, anda akan kagum karena  Frelia menggunakan bahasa inggris untuk semua artikelnya.  Mengenai isinya ga ada yang keluar dari aturan dan sangat sesuai untuk remaja seusianya. Saya sangat kagum.

Kembali pada alasan batasan usia, mengapa hal ini disyaratkan ? Tak lain karena jaminan keamanan secara online yang menjadi perhatian besar bagi kebanyakan orang tua.  Lalu haruskah kita memarahi mereka dan melarang mereka memiliki blog ? Semua orang tua memiliki kebijakan akan hal tersebut. Kalopun dijinkan, paling ga orang tua dapat mendaftarkan untuk anak-anak mereka. Namun bagaimana orang tua dapat menjaga anak-anak mereka blogging secara aman.  Idealnya, peran serta orang tua seperti blog yang dimiliki Frelia di atas.

Nah, untuk menuntun orang tua saya akan memberikan tinjauan sederhana mengenai manfaat blogging untuk anak-anak,  serta bebrapa tips sederhana juga untuk membantu orang tua menjaga anak-anak mereka aman menulis di blog.

Manfaat Blogging Untuk Anak

  • Blogging membawa sejumlah manfaat bagi anak, termasuk:
  • Peningkatan keterampilan menulis
  • Peningkatan keterampilan komunikasi
  • Peningkatan ketrampilan bersosialisasi
  • Peningkatan keterampilan internet
  • Peningkatan keterampilan teknis komputer dan pengetahuan lainnya

Tips Keamanan Online untuk Anak

Aturan: Menetapkan peraturan untuk kegiatan blogging dan online.  Sebagai contoh, anak-anak ga harus menggunakan nama lengkap, alamat, nama sekolah, foto pribadi, dan sebagainya secara online.  Dengan kata lain, informasi pribadi harus dilarang.

Proteksi password dan privasi: Cari layanan blog yang memungkinkan blog anak anda aman dan terlindungi dengan sekuritas yang memadai. Sebagai langkah awal, anda dapat memproteksi blog tersebut dengan password, sehingga blog anak anda hanya dapat dilihat oleh teman-temanya  yang dapat dipercaya, tentu saja mereka diberikan informasi mengenai password yang dipasang. Seiring dengan waktu, anda dapat membuka proteksi blog tersebut. Namun perlu dicatat, anda harus menjadi bagian dari pengelola/admin atau paling tidak anda mengetahui informasi login blog tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun