Karena perbuatan yang anda lakukan bersama kekasih gelap, tentu saja sudah menyalahi etika, norma bahkan Agama. Tidak mungkin hubungan gelap anda direstui oleh orang tua apalagi suami atau istri anda yang sah. Oleh karena itu, tidak perlu anda membayangkan suatu proses resmi. Kapan waktu yang tepat, dimana tempat untuk berbicara, dan dalam suasana apakah. Semua proses resmi itu lupakanlah. Jangan pernah anda berpikir bahwa semua dimulai dengan baik harus diakhiri juga dengan baik. Pertanyaanya apakah hubungan yang dilakukan ini baik ? Beberapa kali teman saya, mencoba untuk menegaskan maksudnya kepada pasangan gelapnya, namun berkali-kali juga dia mengalami kegagalan, karena diakhir pembicaraan serius, dan dalam suasana yang dapat membangkitkan kenangan indah mereka kembali. Cukup berbicara melalui telepon atau sekedar berbicara singkat di public area, kemudian berlalu darinya. Jangan lagi menengok ke belakang.
Akhiri semua saluran dan fasilitas komunikasi
Jangan pernah tanggung, untuk mengambil keputusan. Hindari semua sarana komunikasi bersama dia. Kalaupun anda memiliki hubungan kerja atau bisnis bersamanya. Lakukan komunikasi remsi pada jam kerja, atau berbicara di tempat yang dapat dilihat oleh banyak orang dan tentu dengan membatasi waktu hanya seputar persoalan kerja. Sedapat mungkin, hindari pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada ajakan untuk rukun dan memulai hubungan terarang itu lagi. Apabila dia menghubungi anda di malam hari, karena mungkin sebelumnya dia tahu bahwa pada saat itu anda memang membutuhkan teman ngobrol. Jangan pernah lagi melayani dia.
Keputusan Final bukan suatu negosiasi
Dapat anda bayangkan mulut manisnya kekasih gelap anda, apalagi dia itu "play boy cap duren tiga" (merk korek api), dia akan terbiasa menggunakan mulut manisnya dan akal bulusnya agar dapat tetap bertahan dengan anda. Karena kebanyakan tipe lelaki "penjelajah cinta" seperti ini tidak pernah mau menerima apabila di "tendang" atau ditinggalkan oleh pasangannya begitu saja. Dia akan berusaha bernegosiasi dengan anda dengan berbagai cara yang dahulu juga pernah dia lakukan bersama orang lain. Apabila anda sempat membaca rayuan gombalnya melalui SMS atau Email, buanglah tanpa harus berpikir panjang. Ini bukan negosiasi, ini keputusan akhir !
Mulailah "Hidup Baru"
Kehidupan yang dahulu terlah berlalu, adalah mimpi buruk, bukan justeru dibalik menjadi mimpi indah yang terus dikenang. Buang jauh-jauh kenangan yang tidak mengenakan ini. Cobalah anda renungkan, kalaupun hubungan tersebut anda lanjutkan, dan kemudian kalian berumah tangga. Yang perlu diketahui, bibit ketidak percayaan akan menjadi penghalang utama hubungan anda. Bagaimana tidak, anda berdua adalah tipe yang tidak setia. Kemungkinan besar hal ini akan menjadi penyebab utama pertengkaran demi pertengkaran karena saling curiga satu dengan lainnya.
Mulailah hidup baru bersama pasangan dan keluarga anda. Luangkan akhir pekan dan liburan bersama mereka. Ciptakan suasana baru yang dapat mengembalikan juga kepercayaan anda. Masuk dalam kehidupan normal, mengikuti kegiatan tambahan yang lebih positip.
Yang terakhir, jangan pernah lagi mencoba lagi bersama siapapun atau tergoda oleh mantan dikala kesempatan itu ada, berpalinglah. Kembalilah kepada ajaran Tuhan Y.M.E dan hanya kepada Dia anda perlu takut.
Semoga bermanfaat, silahkan menambahkan sesuai pengalaman atau bahkan pemikiran anda masing-asing
Bersambung