Mohon tunggu...
Valentina Lisa
Valentina Lisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Administrasi Publik- Universitas Jember

Mahasiswa Administrasi Publik, Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Wisata Budaya Pesisir Kilensari: Petik Laut sebagai Wujud Syukur dan Pelestarian Budaya dengan Larung Saji Hasil Bumi ke Tengah Laut

17 Agustus 2022   06:31 Diperbarui: 17 Agustus 2022   09:40 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyambutan kedatangan Bapak Bupati Situbondo beserta Istri di Acara Petik Laut (Dokpri)

SITUBONDO-Petik Laut merupakan upacara adat yang dilaksanakan oleh masyarakat pesisir pada Bulan Muharram sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Petik laut juga menjadi ritual penolak bala agar para nelayan selalu diberi keselamatan ketika berada di lautan.

Prosesi yang ditunggu- tunggu dalam petik laut adalah larung sesaji, dimana dalam larung sesaji ini seluruh hasil bumi masyarakat akan dibawa ke tengah laut. Antusiasme acara Petik Laut 2022 yang bertemakan "Kenalilah Bangsamu dengan Mencintai Budayamu" terlihat tampak meriah di Daerah Pesisir Desa Kilensari pada Sabtu (13/8/2022) dari pagi hingga malam harinya. 

Antusias dan kemeriahan acara Petik Laut 2022 di tahun ini cukup besar sebab selama pandemi, kebiasaan acara Petik Laut ini tidak dapat dilaksanakan. 

"Semoga dengan adanya ruwatan laut ini, para nelayan diberi keselamatan saat melaut dan diberi rezeki yang melimpah," ujar Erfan Riskafanda selaku Kepala Desa Kilensari. Hal itu yang menjadi harapan masyarakat pesisir yang memang rata-rata bermata pencaharian sebagai nelayan. 

Beruntungnya kelompok KKN 411 dapat turut berpartisipasi sebagai panitia, menyiapkan acara dan menyambut tamu- tamu penting jajaran dari tingkat desa hingga Bupati Situbondo, Drs. H. Karna Suwandi, M.M atau biasa dikenal sebagai Bung Karna. 

Selain itu mahasiswa KKN 411 juga berpartisipasi dalam rangkaian acara Gerak jalan santai berhadiah dan merasakan momen Petik Laut tahun ini.

Penyambutan kedatangan Bapak Bupati Situbondo beserta Istri di Acara Petik Laut (Dokpri)
Penyambutan kedatangan Bapak Bupati Situbondo beserta Istri di Acara Petik Laut (Dokpri)

Koordinator Humas acara Petik Laut, Bapak Marwoto menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan dari Petik Laut ini berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 10-15 Agustus 2022 dan puncak acaranya dihadiri Bupati Situbondo. 

Kegiatan ini di fokuskan pada tiga dusun pesisir yang ada di Desa Kilensari, mulai dari Dusun Pesisir Utara, Dusun Pesisir Tengah, dan Dusun Pesisir Selatan. "Memang dari dulu untuk kegiatan larung sesajinya lewat dermaga pesisir tengah sini, tapi nanti kalau kegiatan ludruk terus beberapa pentas atau juga pasar malam itu kita sebar di pesisir utara juga selatan," ujar Pak Marwoto. 

Sekalipun dalam prosesi larung sesaji itu juga disesuaikan dengan kebiasaan daerah masing- masing, namun larung sesaji di pesisir Kilensari ini termasuk yang masih berlangsung dengan cara tradisional. 

"Kalau disini nanti perahu yang dibuat larung sesaji itu masih pakai pohon pisang, soalnya biasanya laut itu ndamau kalau sudah dari kayu atau kayu triplek, kaya ndaada hasilnya gitu, terus yang harus ada itu pasti kepala sapi," ujar Pak Beni selaku Kepala Dusun atau yang biasa orang sekitar sebut Pak Kampung Pesisir Tengah. 

Beberapa sesajen yang akan dilarungkan ke Laut, termasuk salah satunya kepala sapi (Dokpri)
Beberapa sesajen yang akan dilarungkan ke Laut, termasuk salah satunya kepala sapi (Dokpri)

Selain itu, hal yang tidak kalah menarik perhatian dari masyarakat asli maupun pendatang adalah keramaian perahu motor milik nelayan yang turut di hias dan ditambah sound system untuk menambah kemeriahan, sekaligus menjadi ajang lomba hias perahu. 

"Di sini itu selalu ramai kalau sudah ada petik laut, mbak, tiap kapal itu nanti ada yang nyanyi atau ndak, ada musiknya, apalagi nanti pas di tengah laut itu pasti sudah kenceng-kencengan musiknya dari semua kapal," ujar Jannah selaku warga pesisir Kilensari.

Adapun slogan atau tema yang dipilih dari kegiatan Petik Laut 2022 Desa Kilensari ini yaitu "Kenalilah Bangsamu dengan Mencintai Budayamu" membawa pesan kepada masyarakat agar terus melestarikan budaya yang telah di miliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun