Mohon tunggu...
Valentina Isabel
Valentina Isabel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Saya Valentina Isabel Kristina, mahasiswa baru di Jurusan Teknologi Pangan, Universitas Diponegoro. Saya memiliki minat besar dalam penelitian dan inovasi terkait pangan serta penerapan teknologi untuk keberlanjutan UMKM. Selain itu, saya juga tertarik pada isu-isu sosial, seperti keamanan pangan dan dampaknya terhadap masyarakat. Saat ini, saya sedang mendalami lebih lanjut tentang bagaimana IoT dapat diintegrasikan untuk memperkuat ketahanan pangan di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Komitmen Teknologi Pangan Universitas Diponegoro dalam Mengembangkan Inovasi dan Penelitian yang Berkelanjutan

18 Oktober 2024   23:35 Diperbarui: 19 Oktober 2024   01:15 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam beberapa bulan terakhir, jurusan Teknologi Pangan Undip telah meluncurkan beberapa program dan komitmen baru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan sistem pangan di Indonesia. Universitas Diponegoro (Undip) terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan teknologi pangan yang berkelanjutan melalui berbagai inovasi dan penelitian yang relevan. Berikut beberapa program dan komitmen yang ada di Teknologi Pangan Universitas Diponegoro :

1. Kurikulum Modern 

Universitas Diponegoro (Undip) baru saja memperkenalkan kurikulum baru untuk Program Studi Teknologi Pangan di tahun 2024. Kurikulum ini berbasis Outcome-Based Education (OBE), yang menekankan pada pendekatan pembelajaran yang berfokus pada hasil serta kebutuhan industri modern. 

Kurikulum ini tidak hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan teknologi pangan saat ini, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk terus belajar sepanjang hidup mereka (life-long learning).

 Tujuan utama kurikulum baru ini adalah membekali lulusan dengan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan industri global dan tantangan masa depan.

Penyusunan kurikulum baru ini melibatkan berbagai pakar dan pimpinan akademik, termasuk Ketua Program Studi Teknologi Pangan, Dr. Al-Baarri, dan Sekretaris Program Studi, Dr. Sri Mulyani, yang mempresentasikan perubahan ini dalam workshop yang diadakan di Semarang. 

Mereka menekankan pentingnya proses pembelajaran yang menyenangkan, relevan, dan interaktif untuk mendukung mahasiswa dalam menghadapi perkembangan teknologi pangan yang cepat. 

Dr. Al-Baarri menyatakan bahwa kurikulum ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang dinamis, memungkinkan mahasiswa untuk berkembang secara akademik dan profesional sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.

Selain itu, kurikulum baru ini dirancang untuk mendukung inovasi dan kemampuan beradaptasi dengan tantangan global. Dengan demikian, lulusan diharapkan tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan fleksibilitas yang diperlukan dalam dunia kerja yang dinamis. 

Proses penyusunan kurikulum ini juga didukung oleh pakar kurikulum dan berbagai lembaga di Undip untuk memastikan bahwa struktur dan kontennya sesuai dengan standar kualitas pendidikan yang tinggi.

2. Proyek Riset Terapan

Proyek riset terapan di bidang teknologi pangan Universitas Diponegoro (Undip) merupakan salah satu fokus utama jurusan Teknologi Pangan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan industri pangan di Indonesia. 

Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mengembangkan teknologi pengolahan pangan yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta meningkatkan kualitas dan keamanan produk pangan lokal. 

Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk mendorong pengembangan produk pangan berbasis lokal yang lebih kompetitif dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pangan sehat dan berkelanjutan.

Bidang riset yang menjadi fokus meliputi pengolahan pangan berkelanjutan, teknologi pengolahan yang lebih efisien, serta keamanan pangan dan manajemen rantai pasokan. Metode yang digunakan dalam riset ini mencakup eksperimen laboratorium, uji coba lapangan, analisis data, serta survei dan wawancara untuk mendapatkan informasi yang akurat.

Proyek ini melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk industri pangan, lembaga penelitian, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal. Manfaat dari proyek riset terapan ini tidak hanya meningkatkan kualitas dan keamanan produk pangan, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat lokal melalui penglmbangan produk yang lebih kompetitif dan kesadaran akan pentingnya pangan sehat. 

3. Seminar dan Workshop 

Teknologi Pangan Universitas Diponegoro (Undip) telah sukses mengadakan serangkaian seminar dan workshop untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang teknologi pangan. Salah satu seminar yang menarik perhatian adalah "Teknologi Pengolahan Pangan Berkelanjutan," yang membahas teknologi ramah lingkungan dalam pengolahan pangan.

Selain itu, workshop "Pengembangan Produk Pangan Berbasis Lokal" menyoroti pentingnya penggunaan bahan baku lokal dan cara meningkatkan nilai tambah produk. Seminar lainnya, "Keamanan Pangan dan Manajemen Rantai Pasokan," fokus pada pengelolaan rantai pasokan yang efektif dan cara mengurangi risiko kontaminasi.

Workshop "Analisis Sensori dan Fisikokimia Pangan" juga diselenggarakan untuk mengajarkan peserta tentang analisis kualitas produk pangan. Di samping itu, seminar "Teknologi Pengemasan Pangan" dan workshop tentang "Pengembangan Teknologi Pengolahan Pangan yang Berkelanjutan" turut menjadi bagian dari inisiatif ini, menekankan pada efisiensi dan keberlanjutan dalam pengolahan pangan. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan meningkatkan kompetensi di sektor pangan. 

Dengan berbagai inisiatif dan program yang telah diluncurkan, Universitas Diponegoro terus berkomitmen untuk menjadi pusat unggulan dalam pendidikan dan penelitian teknologi pangan di Indonesia. Melalui pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan, jurusan Teknologi Pangan Undip berupaya untuk mencetak lulusan yang tidak hanya siap menghadapi tantangan industri, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan sistem pangan yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun