Dalam beberapa bulan terakhir, jurusan Teknologi Pangan Undip telah meluncurkan beberapa program dan komitmen baru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan sistem pangan di Indonesia. Universitas Diponegoro (Undip) terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan teknologi pangan yang berkelanjutan melalui berbagai inovasi dan penelitian yang relevan. Berikut beberapa program dan komitmen yang ada di Teknologi Pangan Universitas Diponegoro :
1. Kurikulum ModernÂ
Universitas Diponegoro (Undip) baru saja memperkenalkan kurikulum baru untuk Program Studi Teknologi Pangan di tahun 2024. Kurikulum ini berbasis Outcome-Based Education (OBE), yang menekankan pada pendekatan pembelajaran yang berfokus pada hasil serta kebutuhan industri modern.Â
Kurikulum ini tidak hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan teknologi pangan saat ini, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk terus belajar sepanjang hidup mereka (life-long learning).
 Tujuan utama kurikulum baru ini adalah membekali lulusan dengan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan industri global dan tantangan masa depan.
Penyusunan kurikulum baru ini melibatkan berbagai pakar dan pimpinan akademik, termasuk Ketua Program Studi Teknologi Pangan, Dr. Al-Baarri, dan Sekretaris Program Studi, Dr. Sri Mulyani, yang mempresentasikan perubahan ini dalam workshop yang diadakan di Semarang.Â
Mereka menekankan pentingnya proses pembelajaran yang menyenangkan, relevan, dan interaktif untuk mendukung mahasiswa dalam menghadapi perkembangan teknologi pangan yang cepat.Â
Dr. Al-Baarri menyatakan bahwa kurikulum ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang dinamis, memungkinkan mahasiswa untuk berkembang secara akademik dan profesional sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
Selain itu, kurikulum baru ini dirancang untuk mendukung inovasi dan kemampuan beradaptasi dengan tantangan global. Dengan demikian, lulusan diharapkan tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan fleksibilitas yang diperlukan dalam dunia kerja yang dinamis.Â
Proses penyusunan kurikulum ini juga didukung oleh pakar kurikulum dan berbagai lembaga di Undip untuk memastikan bahwa struktur dan kontennya sesuai dengan standar kualitas pendidikan yang tinggi.
2. Proyek Riset Terapan