Mohon tunggu...
Valentina Ekaputri Dirgantari
Valentina Ekaputri Dirgantari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya suka menyanyi dan menulis, saya menyukai hal-hal di bidang kesehatan, sosial, dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sudahkah Anda Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)?

17 Juni 2022   08:49 Diperbarui: 17 Juni 2022   08:52 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia saat ini masih sebagai negara berkembang yang memiliki masalah mengenai kejadian diare yang tidak kunjung usai. Setiap tahun kejadian diare ini semakin meningkat hingga memakan korban. Kejadian diare di Indonesia banyak dialami baik pada balita maupun pada anak usia sekolah. 

Diare bisa disebabkan karena lingkungan, cara hidup sehari-hari, dan kurangnya pengetahuan mengenai diare. Diare adalah keadaan dimana seseorang melakukan buang air besar (BAB) dalam kurun waktu 1 hari dapat mengalami sebanyak 3 kali atau lebih. Seseorang yang mengalami diare dengan tinja yang memiliki resistensi yang lunak atau hanya dapat berupa cairan saja.

Gejala yang dialami oleh seseorang yang mengalami diare yaitu Buang Air Besar (BAB) menjadi lebih sering, tinja memiliki resistensi yang cair atau lunak, dan berbau amis. 

Gejala lain yang dapat dialami yaitu disentriform, pada gejala ini tinja berlendir dan juga berdarah. Keadaan ini haruslah segera diatasi, agar tidak semakin meningkat jumlah kematian yang disebabkan oleh diare. Upaya yang dapat dilakukan dalam mencegah terjadinya diare dapat dilakukan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dapat diterapkan di lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal, di lingkungan kerja, dan di lingkungan sekolah karena penyakit dapat berasal dari lingkungan manapun. PHBS dapat dilakukan dengan cara berbagai hal, beberapa contoh PHBS yang dapat dilakukan yaitu mencuci tangan sebelum makan dan sesudah makan, menjaga sanitasi yang layak, menjaga kualitas air bersih. 

Mengadakan penyuluhan dan pelatihan menggunakan sabun dan air bersih yang baik dan benar saat mencuci tangan kepada anak usia sekolah merupakan salah satu dari penerapan PHBS. 

Cuci tangan ialah salah satu tindakan yang paling sederhana untuk dilakukan dalam mencegah penyebaran virus, bakteri, yang menempel di tangan. 

Masyarakat, pemerintah, dan orang tua harus sadar dan menerapkan cara hidup yang bersih dan sehat serta menjaga kualitas air dan sanitasi agar layak untuk digunakan, sehingga permasalahan diare di Indonesia dapat berkurang jumlahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun