Mohon tunggu...
anne
anne Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana

Halo semuanya, saya Anne, saya menulis guna memenuhi syarat penugasan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kualitas Udara Indonesia Berada di Dalam Posisi Merah, Diam atau Bertindak?

9 Oktober 2023   19:20 Diperbarui: 9 Oktober 2023   19:26 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto saat kebakaran Tol Palindra. Sumber dari orang terdekat (Dokpri)

Masih banyak lagi kasus-kasus kebakaran hutan lainnya, seperti yang terjadi di Bromo disebabkan oleh Flare yang digunakan pasangan untuk melakukan foto Pre-wedding mereka dan melibatkan banyak pihak sebagai tersangka. 

Ada lagi, kasus kebakaran di Gunung Lawu yang makin meluas dan sulit untuk dipadamkan, serta kebakaran yang terjadi di Gunung Agung Bali.

Kebakaran hutan yang terjadi membuat kondisi Indonesia sangat amat memprihatinkan. Hutan merupakan paru-paru dunia dan habitat hewan-hewan yang ada. Bukan hanya manusia yang terkena dampak dari kebakaran yang ada, hewan pun jadi kehilangan tempat untuk tinggal. Kebakaran yang terjadi juga tidak hanya menjadi permasalahan lingkungan tetapi juga menjadi permasalahan dalam bidang sosial dan ekonomi.

Yang terjadi pada lingkungan sekarang, tidak sepenuhnya menjadi permasalahan iklim, namun juga ada kelalaian manusia bahkan ada yang secara sengaja membakar lahan-lahan tersebut. 

Tentunya, apa yang terjadi tidak menguntungkan bagi pihak manapun termasuk tersangka yang sengaja membakar lahan-lahan tersebut. Suhu cuaca yang meningkat secara drastis mendukung penyebaran api yang berada di Kawasan-kawasan tersebut. 

Banyak dampak negative dari polusi udara yang terjadi. Polusi udara yang terjadi telah memakan banyak korban dan tidak mengenal umur serta kondisi seseorang. Laki-laki atau perempuan, tua atau muda, bahkan ibu hamil juga dapat terkena infeksi saluran pernafasan akut akibat dari buruknya kualitas udara ini.

Orang-orang tidak lagi dapat melihat langit cerah dengan  jelas karena tebalnnya asap yang menutupi langit kota. Beberapa sekolah pun melakukan pembelajaran secara daring untuk meminimalisir anak-anak terkena penyakit ISPA, tidak hanya itu, beberapa masyarakat juga telah melakukan work from home dikarenakan polusi udara yang kian memburuk ini. 

Tentunya, kebakaran hutan yang kerap terjadi akhir-akhirnya juga bukan satu-satunya penyebab kualitas udara di Indonesia kian memburuk. Pembakaran minyak dari kendaraan bermotor dan mobil yang semakin padat juga menjadi faktor pendukung.

Lalu, apakah yang harus kita lakukan melihat kondisi  yang sedang dialami masyarakat saat ini? Kita tidak bisa hanya terus-terusan melihat dan berdiam diri. Sebagai masyarakat, kita perlu mengikuti himbauan yang muncul dari Kementrian Kesehatan dengan menggunakan masker. Kita juga dapat menjaga Kesehatan kita masing-masing dengan cara meminum vitamin dan menjaga pola makan untuk menjaga kekebalan tubuh. 

Kita dapat merubah situasi yang terjadi dimulai dari diri sendiri, seperti mulai menggunakan fasilitas transportasi umum dibandingkan menggunakan transportasi pribadi, kita dapat mulai memanfaatkan sampah dengan baik seperti mendaur ulang atau mengurangi sampah yang tentunya juga dapat mengurangi pembakaran sampah yang terjadi.

Dari setiap perilaku yang kita lakukan terhadap diri kita sendiri, kita baru dapat memberi influence yang baik  bagi orang-orang banyak dengan mengedukasi mereka, memberi mereka pengertian seberapa pentingnya untuk kita memperhatikan lingkungan yang menjadi tempat hidup  kita semua. Kita dapat melakukan reboisasi  atau penanaman Kembali hutan-hutan yang gundul, membuat kerajinan dari sampah-sampah bekas, dan lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun