Meskipun ganja merupakan zat terlarang yang paling umum digunakan oleh populasi hamil, jumlah orang hamil yang menggunakan ganja masih lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang tidak hamil pada tahun 2019. Tingkat penggunaan ganja secara keseluruhan pada wanita tidak hamil meningkat antara tahun 2015 - 2019. Penggunaan opioid dan kokain di kalangan wanita hamil tidak mengalami perubahan signifikan antara tahun 2016 dan 2019.
Hubungan antara penggunaan narkoba dan komorbiditas kesehatan mental menunjukkan pentingnya respons yang cermat dari penyedia layanan kesehatan. Penyedia layanan kesehatan harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap penggunaan narkoba selama kehamilan dan melakukan pemeriksaan segera terhadap kebutuhan kesehatan mental,fisik, dan dukungan lain yang dibutuhkan untuk mengurangi risiko terkait narkoba selama periode peripersalinan dan pascapersalinan.
Oleh karena itu, penting untuk menyadari risiko dan bahaya penyalahgunaan narkoba, terutama pada wanita hamil. Dukungan medis dan psikologis sangat diperlukan untuk membantu wanita yang mengalami masalah penyalahgunaan narkoba, terutama saat mereka sedang hamil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H