Mohon tunggu...
Valentia Abdad
Valentia Abdad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Meru Buana

Nama : Valentia Abdad ( 43120010183 ). Dosen : Apollo, Prof. Dr, M. Si. Ak . Matkul : Etika dan Hukum Bisnis . Mahasiswa UMB Meruya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 2_Etika dan Hukum Platon

24 Mei 2022   09:01 Diperbarui: 24 Mei 2022   09:15 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

Definis Etika

Plato adalah seorang filsuf yang berasal dari Yunani, secara spesifiknya dari Athena. Plato digolongkan menjadi sebagai filsuf Yunani Kuno. Pemikiran plato banyak yang dipengaruhi oleh Sokrates dan karyanya yang paling terkenal adalah Republik, isinya berisikan pandangannya pada keadaan yang ideal, Plato juga menulis buku yang berjudul " Hukum".

Etika menurut Plato adalah moral yang didasarkan pada suatu pengetahuan yang bisa dicapai, seperti mencapai suatu kesenangan hidup dan perspektif berbudi luhur pada diri manusia. 

Etika Plato ini bersifat intelektual dan rasional. Pada dasarnya ajaran Plato mencapai budi yang baik. Budi diartikan ialah "tahu". Plato mengatakan bahwa tujuan manusia itu memperoleh suatu kesenangan hidup dan kesenangan hidupnya itu diperoleh dengan sebuah pengetahuan. 

Menurut Plato sendiri ada dua macam budi, yaitu Budi Filosofis dan Budi baisa. Budi Filosofis adalah budi gaib dan sedangkan Budi Biasa adalah suatu keperluan materil untuk hidup didunia. Plato menyadari bahwa tiap manusia akan menghadapi banyaknya rintangan dan hambatan di dalam hidupnya. 

Menurut pandangan Plato kehidupan yang ideal itu adalah kehidupan yang membuat manusia menjadi bijaksana, berani dan adil. Kehidupan teringgi dalam kehidupan didunia ini adalah mengharmonisasikan antara ideal dengan kenyataan atau kebenaran yaitu dengan mewujudkan keadilan, keberanian, kebaikan dan kebijaksanaan melalui petunjuk rasio. 

Plato adalah seseorang yang disebut sebagai pemikir politik yang sangat kritis terhadap penguasa di Athena, tidak lupa bahwa Socrates yang dihukum mati oleh pemerintah maka dari itu Plato mulai berkembang dan kritis terhadap pemerintah sehingga Plato pun berpendapat bahwa orang yang tepat dan baiksebagai pemimpin yaitu orang yang berfilsafat ( Filsuf ).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun