Aku hampir menyerah dengan pencarianku yang terlihat sia-sia belaka. Aku merasa aku butuh bertanya kepada seseorang perihal hilangnya Adrian. Maka, 2 minggu mencari dan tidak mendapat hasil apapun, aku memberanikan diri bertanya terus terang kepada Tania, teman sekelasku yang banyak mengenal kakak kelas. Jawaban mengejutkan kudapat darinya ketika ia mengatakan bahwa Adrian sudah pindah ke Sumba sejak 15 Februari lalu, sehari setelah Valentine Day’s.
Aku hanya terduduk diam setelah itu. Mencoba mencerna apa yang terjadi padaku selama ini dari awal aku melihatnya, kemudian butuh penantian panjang untuk berkenalan dengannya hingga diakhir pertemuan kami, ia memberiku coklat. Aku menyesal tak mengatakan dengan jujur perasaanku padanya dihari ia memberiku coklat. Namun aku menyadari satu hal dari semua yang pengalaman singkatku bersamanya, bahwa cinta menguras tenaga dan pikiran. Mungkin aku akan pikir-pikir lagi untuk jatuh cinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H