Seperti yang kita ketahui,Indonesia salah' satu penyumbang sampah terbanyak di dunia.
karena masih banyak masyarakat yang tidak sadar dan masih mengabaikan betapa pentingnya menjaga lingkungan,salah'satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.walaupun Demikian tak sedikit pula yang peduli akan pentingnya menjaga lingkungan seperti Pandawara group salah'satunya.
Pandawara group adalah kumpulan beberapa anak muda yang peduli akan kebersihan lingkungan,Dengan melakukan aksi bersih bersih di berbagai tempat di Indonesia.
Dengan aksi heroik tersebut,Mereka berhasil menarik minat beberapa warga Indonesia untuk mulai peduli lingkungan.bahkan Baru Baru ini Mereka di undang ke Denmark,Dengan tujuan untuk studi banding pengolah sampah.tepatnya di kota Copenhagen dan Odense di bulan November ini, mereka akan berada di sana selama 18 hari.
Pandawara group diundang langsung oleh Kedutaan Besar Indonesia untuk Denmark. Bahkan mereka disambut langsung oleh Dubes Indonesia, Dewi Savitri Wahab dan mendapat jamuan makan malam dan mengobrol bersama.
Denmark salah satu negara yang pengelolaan sampahnya terbaik. Ini kesempatan besar bagi Pandawara untuk bisa terus belajar tata kelola lingkungan hidup Denmark, mulai dari sungai dan pantai. Kita juga akan mengunjungi beberapa tempat daur ulang sampah dan TPA di sana," terang Ikhsan salah satu anggota Pandawa group melalui hasil diskusi daring di TikTok pada 8 November 2023.
Dalam agenda studi banding bertajuk Circular Economy and Solid Waste Management, pahlawan lingkungan yang berhasil membersihkan 620 ton sampah ini berkesempatan untuk mengunjungi berbagai fasilitas daur ulang sampah dan tempat pembuangan akhir (TPA) terbaik di Negara Skandinavia ini.
Terpantau melalui media sosial @pandawaragroup, terlihat Ikhsan, Gilang, Rifqi, Rafly, dan Agung sedang bertandang ke Copenhill atau Amager Bakke, pusat pengelolaan sampah terbaik di dunia. Berlokasi di Copenhagen, fasilitas rancangan milik Bjarke Ingels Group ini berhasil mengkonversi 440 ribu ton sampah menjadi energi listrik bagi 150.000 rumah.
. Aktivitas selama di Copenhill pun tak kalah seru untuk diikuti. Mulai melihat proses pengolahan sampah secara langsung, berkeliling gedung Copenhill, bahkan menyaksikan para operator memilah ribuan ton sampah di tempat penyimpanan bernama silo,. Di sana, mereka turut ikut menyaksikan secara langsung bagaimana proses pengolaha sampah menggunakan teknologi yang mutakhir.
Sebagai pahlawan lingkungan masa kini, semangat dan dedikasi kelima anak muda asal Bandung ini untuk mewujudkan lingkungan bersih yang sehat patut diacungi jempol. Karena prestasi besar tersebut, Pandawa Group pun berhasil mendapat kesempatan mengenyam studi banding mengenai pengolahan sampah di Denmark, dengan harapan ilmu lingkungan ini bisa diterapkan di Indonesia.
  Terimakasih pandawara!