Penuh Bekal di Akhir Semester Berkat Penulisan Naskah Digital

Penulisan Naskah Digital menjadi salah satu mata kuliah pilihan saya di semester 5. Jujur, saya tidak punya ekspektasi yang tinggi dalam perkuliahan di semester ini. Saya sudah sangat bersyukur kalau masih bisa mengikuti perkuliahan selama pandemi.

Saya mengambil mata kuliah ini karena saya sedang memulai merintis sebuah project kecil. Saya memulai project ini di kota tempat saya tinggal, yaitu Cirebon.

Saya berpikir dengan kemampuan di bidang seni visual (fotografi, videografi, dan desain) tidak cukup untuk mengelola sebuah brand. Oleh karena itu, saya ingin belajar bagaimana cara menulis di platform digital melalui mata kuliah ini.

Setelah menjalani perkuliahan hingga pertemuan terakhir, saya menyadari bahwa saya tidak hanya mendapat ilmu yang menjadi alasan di awal. Ada banyak hal yang saya pelajari selama mata kuliah ini.

Tentu saja, saya jadi terbiasa menulis di platform digital dengan ratusan kata. Ini sangat membantu saya ketika mengikuti lomba menulis opini yang diadakan oleh COMMFEST UMN 2020.

Menurut dewan juri, tulisan saya bersih tanpa ada salah ketik. Kemudian, cara saya merangkai kata dan memaparkan argumen juga dinilai baik. Hasilnya, saya memperoleh juara 2 pada perlombaan tersebut.

Itu pertama kalinya saya mengikuti lomba menulis opini. Berkat bekal dari mata kuliah ini, saya dapat membuat tulisan yang baik.

Mungkin perkuliahan terasa berat karena Mas Boi (Dosen Mata Kuliah Penulisan Naskah Digital) selalu mengulas pekerjaan mahasiswa. Namun, bagi saya, hal itu justru membuat saya terbiasa untuk menulis dengan baik dan benar.

Saya jadi ingat kalau saya pernah punya cita-cita menjadi seorang penulis saat SMP. Berangkat dari mata kuliah ini, saya jadi lebih percaya diri untuk memaparkan argumen saya dalam bentuk tulisan.

Project kecil saya pun sangat terbantu berkat mata kuliah ini. Pada bulan November 2020, saya memiliki kesempatan untuk mengelola branding sebuah kafe baru di Kota Cirebon. Saya pun jadi lebih mudah membuat caption yang singkat, padat, dan punya daya tarik.

Apa yang saya dapatkan pada mata kuliah ini benar-benar melampaui ekspektasi saya. Salah satu yang paling berharga, yaitu saya jadi sangat percaya diri dalam membuat tulisan. Saya tidak menyangka dapat memenangkan perlombaan menulis opini.

Pada penulisan opini yang ditugaskan oleh Mas Boi, artikel saya dipilih untuk dikirimkan ke media yang bekerja sama dengan kampus. Saat itu, saya tidak terlalu yakin artikel saya akan dipilih. Dari situ, saya semakin percaya diri dalam menulis.

Saya juga selalu memerhatikan kata kunci ketika membuat sebuah tulisan. Sebenarnya, sejak dulu saya telah mengetahui istilah SEO dan SEM. Namun, saya baru tahu definisi dan kegunaannya sejak mengikuti mata kuliah Penulisan Naskah Digital.

Saya mendapatkan banyak pengetahuan baru dari mata kuliah ini. Pada akhir semester ini, saya mendapatkan banyak bekal baru. Ternyata, kuliah online tetap bermanfaat dan seru. Terima kasih Mas Boi untuk perkuliahan selama satu semester. Bekal saya sudah sangat dicukupkan.

__________________

Tautan Artikel Kumparan (Juara 2 Lomba Menulis Opini):

Tautan Artikel Kompasiana:

Ternyata Penulisan Digital Itu Penting. 69 views.

Menulis di Platform Digital, Kegiatan Bermanfaat untuk Mengisi Waktu Luang Selama Pandemi. 63 views.

Media Analog dan Media Digital sebagai Media Penulisan, Inilah Perbedaannya. 41 views. Tautan:

Penulisan Digital Harus Bertanggung Jawab, Pentingnya Mengenal Literasi Informasi dan Hak Cipta. 48 views. Tautan:

Mengenal SEO dan SEM, Kunci agar Website Kamu Ramai Dikunjungi. 60 views. Tautan:

Program Pascasarjana Universitas Atma Jaya Yogyakarta Prioritaskan Subsidi Biaya Pendidikan untuk Alumni Sarjana. 52 views. Tautan:

Jumlah Total Viewers Kompasiana: 333

Promosi Pascasarjana Arsitektur UAJY