Mohon tunggu...
Valencia Yuniarti S.
Valencia Yuniarti S. Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Interested in media and communication studies

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "The Social Dilemma" Mengajak Kita Melawan Kontrol dan Seramnya Media Sosial

14 Oktober 2020   18:51 Diperbarui: 14 Oktober 2020   19:01 1407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada banyak hal dalam film ini yang dapat dikaji dengan pendekatan ekonomi politik.

Kamu dapat melihat bagaimana sebuah media sosial dapat merekam begitu banyak aktivitas dari masing-masing penggunanya. Hal ini yang kemudian dirangkum oleh artificial intelligence (kecerdasan buatan), sehingga informasi yang dihadirkan memiliki kesesuaian dengan minatmu.

Internet dan media sosial dapat menyimpulkan apa yang kamu suka melalui data dari kunjungan kamu di berbagai situs. Mereka bahkan mencatat waktu yang kamu habiskan untuk berselancar pada situs-situs atau akun-akun tertentu.

Salah satu narasumber dalam film ini mengatakan bahwa para pengguna, termasuk kamu, merupakan produk yang dijual kepada pengiklan. Hal tersebut semakin mudah dilakukan dengan sebuah sistem bernama algoritma.

Disadari atau tidak, perusahaan media sosial memiliki kontrol terhadap apa yang kamu lakukan melalui smartphone. Ketika kamu membuka sebuah video di Youtube, kamu akan ditawari berbagai rekomendasi video sejenis. Hal tersebut merupakan bentuk kontrol supaya kamu terus menonton.

Fakta yang lebih menyeramkan, yaitu mereka mengetahui berbagai prediksi konten yang tepat untuk kamu. Prediksi ini tidak dilakukan dengan cara gambling, namun berdasarkan ratusan bahkan ribuan data digital kamu yang dimiliki oleh perusahaan media sosial.

Kehidupan kamu dibuat untuk terus bergantung pada media sosial, kemudian data kamu ditukarkan kepada pengiklan. Pihak media sosial meraup keuntungan yang begitu besar dari para pengiklan. Dari hal itu, kamu dapat melihat bagaimana relasi kekuasaan digunakan untuk menguntungkan pihak-pihak tertentu.

Oleh karena itu, solusi yang diharapkan dari film ini, yaitu adanya kebijakan dan regulasi yang jelas pada media sosial. Pemerintah dianggap sebagai pemegang peran penting untuk melawan kekuasaan media sosial.

Source: thenewsminute.com
Source: thenewsminute.com

Melawan Ketergantungan Terhadap Media Sosial

Terlepas dari aspek ekonomi politik yang ditemui dalam cerita The Social Dilemma (2020), sudah sepatutnya kamu untuk mulai bijak dalam bermedia sosial. Salah satu narasumber juga menyebutkan bahwa media sosial dapat merekam suasana hatimu, seperti sedih, senang, dan bahkan depresi.

Kamu harus memiliki kontrol terhadap dirimu, sehingga kamu tidak terjebak di dalam kontrol media sosial.

Salah satu cara yang dapat kamu gunakan, yaitu dengan menetapkan durasi penggunaan smartphone. Silakan cek berapa lama kamu menghabiskan waktu untuk membuka media sosial. Satu jam, dua jam, atau bahkan sampai 10 jam dalam sehari?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun