Finlandia merupakan negara dengan kebebasan pers terbaik kedua di dunia. Salah satu media terbaik di Finlandia, yaitu Helsingin Sanomat.
Perkembangan Media Online di Finlandia
Surat kabar pertama Finlandia dipublikasikan pada tahun 1771. Surat kabar tersebut bernama "Tidningar utgifne av et Sallskap I Abo" atau dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi "News Published by a Society in Turku". Surat kabar tersebut menjadi awal dari perkembangan media dan pers di Finlandia.
Artikel pertama ada surat kabar Finlandia membahas tentang persamaan bahasa antara Finlandia, Hungaria, dan Sami.Â
Kemunculan surat kabar pertama ini, menjadi pelopor munculnya berbagai media di Finlandia. Sampai tahun 2020, terdapat 55 harian surat kabar yang ada di Finlandia.
Perkembangan internet di Finlandia dimulai sejak tahun 2000 di mana masyarakat telah menggunakan internet di kantor dan rumah. Sejak saat itu, media cetak mulai melihat peluang untuk melebarkan sayap ke media online.
Pada artikel ini, kita akan melihat perkembangan dari media online di Finlandia. Agar lebih jelas dan spesifik, kita akan membahas perkembangan dari salah satu media ternama di Finlandia, yaitu Helsingin Sanomat.
Helsingin Sanomat, Surat Kabar Ternama di Finlandia
Helsingin Sanomat merupakan surat kabar terbesar di Finlandia yang tidak terikat oleh sebuah partai politik. Dalam bahasa Indonesia, Sanomat berarti 'Surat Kabar'. Sedangkan, Helsinki merupakan sebuah nama kota di Finlandia. Oleh karena itu, Helsingin Sanomat dapat diterjemahkan sebagai Surat Kabar Helsinki.
Helsingin Sanomat dibentuk oleh Eero Erkko pada tahun 1889. Saat itu, nama dari surat kabar ini adalah Pivlehti. Perjalanan Helsingin Sanomat tidak selalu mulus. Pada tahun 1904, Helsingin Sanomat yang masih bernama Pivlehti dilarang terbit.
Namun, pelarangan ini hanya terjadi selama 4 hari. Surat kabar ini hadir kembali di bawah naungan Sanoma Group dengan nama baru. Sejak saat itu, Helsingin Sanomat menunjukkan eksistensinya sebagai media di Finlandia.
Pada tahun 1996, Helsingin Sanomat mulai mempublikasikan beritanya secara online. Helsingin Sanomat hadir sebagai media online dengan alamat website hs.fi. Berita yang dihadirkan pada website tersebut menggunakan bahasa Finlandia.
Berita dengan bahasa Inggris pernah diterbitkan di website Helsingin Sanomat, namun hal tersebut tidak bertahan lama. Pada tahun 2012, Helsingin Sanomat menerapkan sistem 5 artikel gratis setiap hari di website. Pada tahun 2016, redaksi dari Helsingin Sanomat menemukan kendala dari sistem ini.
Helsingin Sanomat telah mendominasi media di Finlandia selama beberapa dekade terakhir. Pada survei yang dilakukan pada tahun 2019, Helsingin Sanomat menjadi surat kabar (secara fisik dan online) yang paling sering diakses oleh masyarakat Finlandia.
Kepercayaan Publik Finlandia pada Media
Pandemi COVID-19 memang belum menemukan titik terang dan kejelasan informasi. Berbagai berita simpang siur terus berkeliaran di masyarakat. Kita yang tinggal di Indonesia begitu merasakan ketidakjelasan informasi yang ada. Bahkan, media-media di Indonesia tidak jarang juga memberitakan hoax dan informasi yang tidak valid.
Tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap media di Indonesia pun semakin turun. Selama pandemi COVID-19, masyarakat memiliki ketakutan dan ketidakpedulian dalam pembacaan berita di media.Â
Hal ini sangat bertolak belakang dengan kondisi yang terjadi di Finlandia. Kalau masyarakat Indonesia senang mencari informasi di Youtube, masyarakat Finlandia justru sangat memercayai berita-berita di media.
Grafik di atas menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat Finlandia terhadap sumber informasi dan berita tentang COVID-19. Grafik tersebut menunjukkan bahwa sebanyak 72% masyarakat Finlandia menaruh kepercayaan pada TV dan 60% menaruh kepercayaan pada surat kabar.
Kualitas jurnalisme di Finlandia tidak perlu diragukan lagi. Jurnalis yang bertugas di Finlandia merupakan orang-orang yang ada di dalam gelar profesional.Â
Finlandia, Land of The Free Press
Finlandia merupakan negara yang berada pada peringkat ke-2 pada Indeks Kebebasan Pers Dunia tahun 2020. Peringkat ini disusun oleh Reporters Without Borders. Peringkat yang diperoleh oleh Finlandia menunjukkan bahwa kebebasan pers di sana sudah sangat baik.
Finlandia sering disebut sebagai 'Land of The Free Press'. Julukan tersebut memang tepat untuk Finlandia karena kebebasan pers tidak menjadi hal yang sulit untuk direalisasikan.Â
Kebebasan ini mungkin juga dipengaruhi oleh kondisi masyarakat Finlandia yang memiliki tingkat literasi sangat baik. Pada tahun 2016, Finlandia dinobatkan sebagai negara dengan tingkat literasi terbaik di dunia.
Sebanyak 90% masyarakat Finlandia dengan usia di atas 15 tahun memiliki kebiasaan membaca surat kabar selama 40 menit setiap harinya. Pers di Finlandia memiliki aturan sesuai dengan perusahaannya masing-masing. Tidak ada peraturan dari pemerintah yang terlalu mengikat pers.
Hal ini kemudian menimbulkan sedikit kesulitan ketika terjadi sesuatu yang menyimpang dari pers. Beberapa situs menyebutkan bahwa ada pelanggaran-pelanggaran pers yang tidak dapat diselesaikan oleh pemerintah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
