Mohon tunggu...
Valencia Yuniarti S.
Valencia Yuniarti S. Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Interested in media and communication studies

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Wedding Ringer", Film Komedi dengan Tema Pernikahan yang Wajib Jadi Tontonan Selama Pandemi

16 September 2020   21:18 Diperbarui: 16 September 2020   22:40 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak kenal dengan Kevin Hart? Bagi kamu yang sering menonton film komedi asal Amerika, nama tersebut pasti sudah tidak asing lagi. Kevin Hart adalah seorang aktor sekaligus komedian ternama asal Amerika.

Kemampuannya dalam berakting dan berkomedi tidak perlu diragukan lagi. Hal ini dibuktikan dari 17 penghargaan yang diperolehnya dan 40 kali namanya ada di dalam nominasi berbagai penghargaan.

Film-film komedi yang dibintangi oleh Kevin Hart sangat cocok untuk menemani kamu selama menjalani masa pandemi ini. Salah satu film Kevin Hart yang cocok untuk menemanimu, yaitu The Wedding Ringer (2015).

Tema Pernikahan dalam Film The Wedding Ringer

Selama pandemi ini, kamu mungkin rindu untuk menghadiri sebuah pesta pernikahan. Makan prasmanan, menggunakan baju pesta terbaik, dan turut larut dalam suasana bahagia sang pengantin menjadi hal yang dirindukan saat menghadiri pesta pernikahan.

Jangan sedih jika kamu belum dapat menghadiri atau justru terpaksa menunda pesta pernikahanmu karena pandemi COVID-19. The Wedding Ringer (2015) akan membawamu ke dalam persiapan pesta pernikahan Doug Harris (Josh Gad) dan Gretchen Palmer (Kaley Cuoco-Sweeting) yang menarik, seru dan konyol.

Sebuah pesta pernikahan pasti memiliki berbagai tradisi dan budaya yang harus dipenuhi. Siapa yang menyangka bahwa sebuah tradisi dalam pernikahan akan menjadi kendala bagi salah satu mempelai?

The Wedding Ringer (2015) merupakan film garapan sutradara Jeremy Garelick yang mengangkat tema pernikahan. Jika biasanya film dengan tema pernikahan akan membawa kamu ke dalam suasana haru, The Wedding Ringer (2015) justru akan membuat kamu tertawa tanpa henti.

Film ini tetap memiliki kisah yang menarik dan tentunya komedi yang segar, walaupun telah dirilis lima tahun yang lalu. 

Mengenal Genre Wedding Film Lewat The Wedding Ringer

Tidak semua film yang memiliki adegan pernikahan dapat dikategorikan sebagai film dengan tema pernikahan. Ada beberapa hal yang harus dicermati ketika kamu ingin membedakan kedua hal tersebut.

Wedding film atau film dengan tema pernikahan memiliki fokus cerita pada sebuah pernikahan. Menurut buku "World Cinema through Global Genre", sebuah film dapat dikategorikan sebagai wedding film dengan mempertimbangkan urgensi pernikahan pada karakter, alur cerita, dan tema (Costanzo, 2014).

Dari adegan pertama film The Wedding Ringer (2015), kamu akan langsung mengetahui bahwa film ini berfokus pada tema pernikahan. Sepanjang film ini, Doug Harris rela melakukan segalanya demi keberhasilan pesta pernikahannya. Sepertinya tidak ada hal lain yang dikisahkan dalam film ini, kecuali kisah perjalanan menuju acara pesta pernikahan tersebut.

Balutan Komedi Romantis dalam The Wedding Ringer

Film dengan tema pernikahan memang sering disajikan dengan nuansa komedi (Costanzo, 2014). Perjalanan luar biasa menuju pesta pernikahan menjadi hal menarik untuk disajikan dengan komedi. Tidak heran jika Doug Harris mengalami berbagai lika-liku untuk mempersiapkan pernikahannya. Berbagai kejadian konyol dan lucu mewarnai perjuangannya sampai akhir.

Sometimes the path to the altar is literally a rocky road (Costanzo, 2014).

Salah satu adegan dalam The Wedding Ringer (2015) bercerita tentang Doug Harris yang kebingungan terhadap pertanyaan keluarga calon istrinya. Hal ini disebabkan oleh kebohongan Doug Harris yang menyewa jasa Jimmy Callahan (Kevin Hart) sebagai Best Man untuk pesta pernikahannya. Keduanya memiliki jawaban berbeda ketika ditanya oleh keluarga Gretchen Palmer.

Adegan tersebut kemudian ditutup dengan kelakuan Jimmy Callahan yang menumpahkan hidangan panas ke tubuh Doug Harris. Jimmy Callahan berusaha menghentikan Doug Harris agar tidak mengatakan fakta yang sebenarnya. Tentunya, adegan tersebut akan membuat kamu tidak berhasil menahan tawa.

Walaupun sisi romantis dalam film ini tidak sebanyak sisi komedi, namun film ini tetap menampilkan sisi romantis dari Doug Harris. "Aku takut mengecewakannya (Gretchen Palmer) di hari pernikahan kami," merupakan sebuah kalimat manis yang keluar dari mulut Doug Harris. Eits, jangan ikutan baper ya!

Tradisi pada Pesta Pernikahan

Permasalahan terbesar yang terjadi dalam keseluruhan film ini, yaitu sulitnya Doug Harris dalam mencari Best Man. Dalam beberapa tradisi pernikahan di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris, kehadiran Best Man menjadi hal penting. Mereka biasanya merupakan teman dekat, kerabat, atau saudara dari mempelai pria.

The journey's goal may differ, too, depending on what the wedding represents: true love, personal fulfillment, social status, ethnic unity, the tyrannies or treasures of tradition (Costanzo, 2014).

Sebuah kehormatan besar jika seseorang dapat dipilih menjadi seorang Best Man. Mereka akan bertugas untuk mendampingi sang mempelai pria dalam mempersiapkan pernikahannya dan memberikan pidato pada hari pernikahan.

Sayangnya, Doug Harris tidak memiliki teman yang bersedia menjadi Best Man. Akhirnya, dirinya mendatangi sebuah kantor penyedia jasa Best Man dan memakai jasa Jimmy Callahan. Pencarian Best Man pun tidak berhenti sampai di situ. Keluarga Gretchen Palmer mewajibkan Doug Harris memiliki tujuh orang Best Man di pesta pernikahannya.

Perjuangan untuk mendatangkan para Best Man menjadi tantangan terbesar. Hal ini dikarenakan Gretchen Palmer menginginkan sebuah pesta pernikahan yang sempurna. Atas dasar cinta, Doug Harris pun tidak dapat menolaknya.

Penasaran bukan dengan kelanjutan kisah Doug Harris, Gretchen Palmer, dan Jimmy Callahan? Jangan lupa untuk menonton film dengan tema pernikahan ini di aplikasi streaming yang legal. Kiranya, kerinduan kamu untuk menghadiri atau bahkan mengadakan pesta pernikahan dapat sedikit terobati lewat film ini. Jangan lupa bahagia, yaa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun