Mohon tunggu...
Valencia Virdiyan Feriosa
Valencia Virdiyan Feriosa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030068

Hai, aku Valen. Aku hanya seorang mahasiswa biasa jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Memiliki hobi untuk jalan-jalan, bermain game dan menonton apapun yang ada di aplikasi streaming online menjadi penyemangat di sela-sela dunia perkuliahan. Suka drakor, anime, film-film barat terutama Marvel juga menjadi kebahagiaan tersendiri. Oke, segitu saja dan Happy Reading All!!!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hadapi Kuwait, Timnas Indonesia Tampil Sangar Tanpa Ampun!

9 Juni 2022   07:38 Diperbarui: 9 Juni 2022   08:32 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: Instagram "@pssi"

Rabu (08/06/2022) malam, Timnas Kesebelasan Garuda Indonesia telah menyelesaikan laga pertamanya menghadapi Kuwait dalam kualifikasi PIala Asia 2023. Pertandingan yang diselenggarakan di Stadion Jaber Al Ahmad ini, menjadi pertandingan pembuka yang luar biasa bagi Timnas Indonesia. Hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia ditampilkan pertandingan yang sangar dari kesebelasan Timnas Indonesia dimana walau sempat diungguli lebih dahulu oleh Kuwait, Timnas Indonesia mampu bangkit membalikkan keadaan dan pada akhirnya memperoleh kemenangan. Ya, di pertandingan ini Indonesia berhasil menang menghadapi Kuwait!

Dengan starting eleven yang telah disiapkan oleh Coach Shin Tae-yong, Timnas Indonesia mampu memberikan perlawanan yang ciamik terhadap kesebelasan Kuwait. Adapun timnas Indonesia membawa Nadeo Argawinata, Fachruddin Aryanto, Elkan Baggot, Pratama Arhan, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Marc Klok, Saddil Ramdani, Irfan Jaya, dan Stefano Lilipaliy untuk bertanding. Tidak hanya itu, Adapun Kuwait dengan pelatihnya Vitezslav Lavicka, membawa kesebelasan pemainnya yaitu Hussain Kankone, Issa Ali, Yousef Alsulaiman, Bader Al Motawaa, Omar Alhebaiter, Fahed Alansari, Talal Alladhel, Eid Alrashidi, Fahad Alhajeri, Rashed Aldousari, dan Fahad Al Reshidi yang tentunya siap untuk menghadpi keganasan Timas Merah Putih.

Babak Pertama

Pertandingan antara kedua kesebelasan ini pun mulai berlangsung dengan posisi bola yang terus ditekan oleh kesebelasan Kuwait agar masuk kedalam lini pertahanan Indonesia. 

Pada awal babak pertama inilah, Kesebelasan Timnas Indonesia bermain sangat hati-hati demi menjaga pertahanannya. Bola-bola silang yang menjadi taktik yang menyebalkan bagi pertahanan Timnas Indonesia untungnya masih dapat dicegah. Walaupun begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa kali bola-bola terobosan Kuwait dapat memasuki kotak penalti Timnas Indonesia. 

Hal ini memang dapat terjadi karena para pemain di barisan belakang Indonesia masih cukup terpaku dengan pergerakan bola tanpa menyadari ada pemain Kuwait lainnya yang telah siap berada di posisi pertahanan Indonesia untuk siap kapan saja menerima umpan. Untungnya, biarpun demikian Timnas Indonesia berhasil menggagalkan bola-bola terobosan pemain Kuwait. 

Pada menit kelima, salah satu pemain Kuwait mencoba memberikan ancaman bagi Timnas Indonesia lewat tendangan sepakan jarak jauh Talal Alfadhel. Syukurnya, sepakan tersebut tidak membuahkan hasil karena bola hanya melambung tinggi di atas gawang Timnas Indonesia.

Sepanjang permainan dari awal hingga memasuki menit ke-15, Indonesia mampu bertahan dengan baik walaupun memang cukup kesulitan untuk menghadapi gempuran para pemain Kuwait. Hingga memasuki menit ke-17, peluang pertama Indonesia tercipta. 

Kerja sama ciamik yang diberikan oleh Saddil Ramdani, Marc Klok, dan Pratama Arhan mampu membawa bola hingga di depan ruang kotak penalti Kuwait. Marc Klok memberikan tendangan bola yang masih membentur salah satu bek Kuwait. Namun, usaha Klok tersebut masih melebar tipis. 

Selanjutnya, pada menit ke-19 Indonesia nyaris saja kebobolan karena sepakan bola liar dari Eid Alrashidi yang untungnya sepakannya tersebut masih belum membuahkan hasil karena bola masih melambung dan tidak dapat menyambar masuk ke gawang Timnas Indonesia.

Pertandingan memasuki menit ke-24. Lagi-lagi salah satu pemain Kuwait yaitu Yousef Alsulaiman memberikan sepakan jarak jauh yang untungnya masih terlalu lemah hingga dapat diatasi oleh Nadeo Argawinata. 

Tidak hanya sampai disitu, lagi-lagi Eid Alrashidi memberikan ancaman terhadap lini pertahanan Indonesia. El Alrashidi pada menit ke-26 mampu memberikan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun tentu saja, sang kiper Timnas Indonesia Nadeo Argawinata mampu dengan gemilang menepis serangan El Alrashidi tersebut. 

Pada menit ke-31, giliran Saddil Ramdani yang berhasil masuk hingga ke dalam kotak penalti Kuwait dan memberikan sepakan ke arah gawang Kuwait walaupun sayangnya masih melebar. 

Tidak puas untuk terus memberikan tekanan pada Kuwait, pada menit ke-37, Arhan membawa bola dan memberikan umpan cantik kepada Stefano Lilipaly yang kemudian diumpankan kembali kepada Marc Klok. Marc Klok mencoba memberikan sepakan kerasnya yang ternyata sayangnya masih melebar dari gawang Kuwait.

Memasuki menit ke-40, kesalahan umpan yang dilakukan oleh Marc Klok menjadi awal serangan yang dilakukan oleh Bader Al Motawwa untuk melancarkan umpan silang yang berhasil dimanfaatkan oleh Yousef Alsulaiman di depan gawang Timnas Indonesia sehingga berhasil membuahkan gol. 1-0 untuk Kuwait. Namun ternyata itu tidak menjadi masalah. 

Menjelang laga pertandingan berakhir, Indonesia mendapatkan sebuah kesempatan melakukan penalti dengan eksekutornya Marc Klok yang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 hingga laga pertandingan babak pertama usai.

Babak Kedua

Pertandingan babak kedua dimulai dengan Timnas Indonesia yang berusaha untuk menguasai pertandingan guna memberikan tekanan yang merepotkan Kuwait. Memasuki menit ke-46, Timnas Indonesia memberikan satu buah gol lagi lewat penampilan yang ciamik dari kombinasi Irianto dan Witan lewat sepakan Witan yang berhasil diblok oleh bek Kuwait, namun bola liar setelahnya mampu menjadi kesempatan Irianto untuk memberikan sepakan keras hingga menerobos gawang Kuwait. Skor pun menjadi 2-1 untuk Timnas Indonesia.

Setalah tertinggal oleh Timnas Indonesia, kesebelasan Kuwait terus memberikan percobaan untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-67, Kuwait mendapatkan tendangan bebas di depan kotak penalti Indonesia namun masih gagal untuk menciptakan gol setelah dieksekusi oleh Fahad Alansari. 

Memasuki menit ke-73, lagi-lagi Kuwait lewat Ahmad Al Dhefi mencoba untuk memberikan serangan lewat sepakan di luar kotak penalti. Namun sayangnya, sepakan itu belum tepat sasaran hingga melambung jauh dari gawang Timnas Indonesia. 

Menjelang laga berakhir, Timnas Indonesia juga banyak mendapatkan peluang untuk menambah keunggulan lewat Witan dan Ricky Kambuaya yang memiliki kesempatan namun masih gagal. Hingga laga babak kedua usai, skor 2-1 menjadi penutup untuk kemenangan yang diraih oleh Kesebelasan Timnas Indonesia.

Source: Instagram  
Source: Instagram  "@pssi"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun