Hingga 5 menit game berlangsung, permainan diungguli oleh Filipina dimana mereka berhasil mengamankan dua kali turtle buff dan first blood lewat kill yang diciptakan oleh pukulan Lolitanya Villaluna yang berhasil membunuh Angelanya Vyn. Permainan pun terus berlanjut dengan keagresifitas kedua negara baik itu di sisi gold lane, mid lane maupun offline.Â
Menjelang game memasuki menit ke-10, Filipina masih mengungguli permainan dengan perolehan gold yang berbeda sekitar 4000 dengan Indonesia. Selain itu, mereka berhasil menghancurkan 4 turret milik Indonesia walaupun lord pertama sempat di ambil alih oleh Indonesia.
Menit ke-11, R7 dengan Mashanya menunjukan keganasannya dengan berusaha mengejar Xaviernya Imam dan berhasil membunuhnya walaupun harus ikut tumbang karena kepungan 4 pemain Filipina lainnya. Tumbangnya R7 dan diikuti tumbangnya Akai Albert membuat Filipina memiliki momentum untuk mengambil alih Lord pertama mereka.Â
Dengan hadirnya sang Lord, Filipina berhasil menambah kehancuran pada 2 turret milik Indonesia namun masih belum berhasil menembus pertahanan kelima pemain Indonesia untuk menghancurkan 3 base turret lagi menuju turret utama.
Permainan tarik ulur dan saling adu mekanik terus menerus diperlihatkan oleh kedua negara ini dalam berusaha untuk saling menyerang dan bertahan. Hingga memasuki menit ke-22, Angelanya Vyn harus tumbang oleh Wanwannya Gonzales di daerah top lane.Â
Hal ini membuat Filipina memiliki momentum untuk melakukan penyerangan terhadap keempat pemain Indonesia yang tersisa. Penyerangan pun dilakukan oleh kelima pemain Filipina dan berhasil masuk ke turret utama Indonesia dan mengikis darah turret utama hingga nyaris hancur.Â
Namun disini, Mashanya RZ hadir sebagai penyelamat karena berhasil mempertahankan turret utama dengan menumbangkan 3 pemain Filipina yang berusaha menyelesaikan game pertama ini.
Sampai permainan memasuki menit ke-28, kedua negara terus berusaha saling menyerang, saling bertahan dan memperebutkan sang mulia Lord yang terhormat. Perebutan Lord di menit ke 28 ini tidak dapat dihindari oleh kedua negara. Pertempuran di daerah Lord pun terjadi dengan hasil Lord yang berhasil didapatkan oleh Indonesia.Â
Namun sayang, dapatnya Lord harus dibayar dengan tumbangnya kelima pemain Indonesia oleh serangan kelima pemain Thailand. Tidak butuh basa basi, lewat mid lane kelima pemain Filipina terus maju hingga turret utama dan berhasil menghancurkannya hingga game pertama ini berhasil dimenangkan oleh Filipina.
Game 2
Memasuki game kedua, draft pick yang diperlihatkan masih menunjukkan kedua negara yang memiliki susunan hero pull yang saling memiliki kelebihan dan kekurangan tentunya dalam pola serangan dan bertahan. Adapun di game kedua ini, Indonesia memiliki susunan hero pull yaitu Franco (Vyn), Xavier (Sanz), Clint (CW), Dyroth (R7) dan Karina (Albert).Â