Jum'at (20/05/2022), Grand Final Sea Games 2021 cabang Esport Mobile Legends yang mempertemukan negara Indonesia dengan Filipina telah usai diselenggarakan. Pertandingan sengit nan luar biasa diperlihatkan lewat adu mekanik antar hero yang dipilih dengan baik oleh kedua negara ini.Â
Pertandingan yang berlangsung dengan total 4 game ini, berhasil membuat Timnas Indonesia membawa pulang Medali Perak Sea Games 2021 cabang Esport Mobile Legends setelah harus mengakui kehebatan kelima pemain Filipina dengan poin 3-1 dari 4 game yang telah dimainkan.
Perjalanan Timnas Mobile Legends Indonesia terbilang cukup mulus di Sea Games 2021 kali ini. Pada babak penyisihan grup, Timnas Indonesia berhasil menumbangkan sang tuan rumah Vietnam dan selanjutnya juga berhasil menumbangkan Singapura.Â
Masuk ke babak semifinal dan bertemu Malaysia, sang Garuda juga mampu dengan mudah memperoleh kemenangan dan maju ke Grand Final Sea Games 2021 cabang Esport Mobile Legends ini.
Pada pertandingan grand final ini, Timnas Indonesia membawa line up dengan R7, CW, Alberttt, Sanz dan Vyn yang harus berhadapan dengan negara tetangga yaitu Filipina yang menghadirkan line up dengan Villaluna, Imam, Del Rosario, Gonzales dan Soto.Â
Adapun game pertama dan kedua berhasil penulis rangkum untuk pembaca kompasianer semua.
Game 1
Pada pertandingan pertama ini, kedua tim memiliki draft pick yang sama-sama kuat. Indonesia dengan kelima pemainnya, memilih susunan hero pull Masha (R7), Angela (Vyn), Popol dan Kupa (CW), Akai (Albert) dan Lylia (Sanz) untuk menghadapi Filipina. Sedangkan Filipina sendiri, memilih susunan hero pull Lolita (Villaluna), Xavier (Imam), Baxia (Del Rosario), Wanwan (Gonzales) dan Esmeralda (Soto) untuk melawan Indonesia pada game pertama ini.
Game dimulai. Awal-awal permainan, kedua negara masing-masing fokus terlebih dahulu untuk cut minion pada lanenya masing-masing dan core yang fokus untuk membersihkan jungle. Terdapat hal unik pada hero core kedua negara ini karena baik Indonesia dan Filipina, hero tank dipilih untuk menjadi core dimana Albert dengan Akainya dan Del Rosario dengan Baxianya.