Mohon tunggu...
Valencia Virdiyan Feriosa
Valencia Virdiyan Feriosa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030068

Hai, aku Valen. Aku hanya seorang mahasiswa biasa jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Memiliki hobi untuk jalan-jalan, bermain game dan menonton apapun yang ada di aplikasi streaming online menjadi penyemangat di sela-sela dunia perkuliahan. Suka drakor, anime, film-film barat terutama Marvel juga menjadi kebahagiaan tersendiri. Oke, segitu saja dan Happy Reading All!!!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Kalahkan Akane Yamaguchi, Bilqis Prasista Bersinar di Piala Uber Cup 2022!

11 Mei 2022   14:26 Diperbarui: 12 Mei 2022   06:12 1463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rabu (11/05/2022), nama Bilqis Prasista menjadi trending topic di jagat media sosial Twitter. Hal ini terjadi karena pada perhelatan Piala Uber Cup 2022, Bilqis Prasista sang pebulutangkis wanita asal negeri ini berhasil mengalahkan lawannya yang berasal dari Jepang yaitu Akane Yamaguchi. Tidak main-main, Bilqis yang berada pada ranking ke-333 dunia mampu mengalahkan Akane yang adalah pebulutangkis wanita dengan ranking ke-1 dunia. Wow!

Pertandingan yang mendebarkan ini merupakan laga pertama penyisihan Grup A Piala Uber Cup 2022 yang diselenggarakan pada Rabu pagi (11/05/2022) di Impact Arena, Bangkok, Thailand. 

Pada laga ini, Bilqis harus berhadapan dengan Akane yang ia tau bahwa Akane adalah pebelutangkis yang telah memenangkan berbagai ajang kejuaraan dunia salah satunya All England. 

Namun walaupun begitu, dengan keyakinan dan usaha yang terdapat pada dirinya, Bilqis mampu membuktikan bahwa ia bisa memberikan kemenangan bagi Indonesia dengan kemenangan dua set langsung 21-19 dan 21-19.

Dilansir dari sports.okezone.com, sejak awal pertandingan Bilqis telah menunjukkan performa terbaiknya dalam menghadapi perlawanan Akane. Bilqis mampu mengungguli Akane lebih dulu dengan poin 4-0 pada awal pertandingan.

 Namun tidak berlangsung lama, Akane juga mampu untuk mengambil alih permainan dan menyamakan kedudukan menjadi 6-6. Pada interval game pertama, Bilqis sedikit terlihat tertekan oleh permainan Akane sehingga tertinggal 9-11 dari Akane.

Setelah interval, kedua pebulutangkis cantik ini pun terus memberikan persaingan yang sengit untuk saling kejar mengejar poin. Kesalahan demi kesalahan banyak dilakukan oleh Akane pada poin-poin terakhir sehingga akhirnya Bilqis dapat memanfaatkan kesalahan tersebut untuk mendapatkan poin kemenangan. 

Pada game pertama ini, akhirnya Bilqis dapat memenangkan pertandingan ini dengan poin 21-19.

Lanjut pada game kedua, permainan Bilqis pada awalnya berhasil dihadapi oleh Akane dimana Bilqis sempat tertinggal cukup jauh dengan poin 2-8. Ketertinggalan poin tersebut lantas tidak membuat Bilqis patah semangat dan terus menerus mencoba memberikan perlawanan kepada Akane pada game kedua ini. 

Hingga mencapai interval game kedua, Akane nyatanya masih mampu menunjukkan taringnya dalam mendominasi permainan hingga Bilqis harus tertinggal 6-11 dari Akane.

Selepas interval, Bilqis yang tidak menyerah ini terus berusaha mendominasi permainan dan mengahadapi perlawanan yang diberikan Akane hingga Akane pun kesulitan menghadapi permainan ciamik yang diberikan oleh Bilqis. 

Bilqis pada akhirnya mulai mengungguli Akane dengan poin 14-13 dan berhasil konsisten mempertahankan permainannya hingga game kedua ini selesai dengan hasil poin akhir 21-19 dimenangkan oleh Bilqis.

source : Twitter
source : Twitter "@INABadminton"

Pada akhir pertandingan, Bilqis sempat diwawancara dan memberikan pernyataan bahwa ia sama sekali tidak menyangka dapat memenangkan pertandingan ini.

"Tidak menyangka bisa menang, soalnya dia peringkat satu dunia. Sangat senang bisa mengalahkan Akane" kata Bilqis setelah pertandingan di Impact Arena, Bangkok.

Selain itu, ia juga berusaha meyakinkan diri sendiri saat bertanding dan selalu ingat akan pesan kedua orang tuanya.

"Pokoknya yang penting yakin saja sama diri sendiri, jangan banyak mati sendiri dulu saja dan tekniknya bikin dia lari-lari terus. Orang tua juga berpesan untuk selalu percaya diri karena kita pasti bisa asal ada kemauan. Semuanya tidak ada yang tidak mungkin, apapun bisa terjadi." Kata Bilqis.

Nah, setelah membicarakan bagaimana kemenangan Bilqis dapat diraih, sebenarnya siapa sosok pebulutangkis muda Indonesia Bilqis Prasista ini ? Bilqis Prasista atau yang akrab disapa Bilqis ini, ternyata adalah anak dari pasangan legenda bulu tangkis Indonesia yaitu Joko Suprianto dan Zelin Resiana. Bilqis yang lahir di Magelang pada 24 Mei 2003 dan sebentar lagi akan menginjak usia 19 tahun ini ternyata telah memiliki darah pebulutangkis hebat yang diturunkan oleh kedua orang tuanya.

Dilansir dari Wikipedia, Ayahnya, Joko Suprianto adalah mantan atlet bulu tangkis Indonesia yang sekarang aktif menjadi pelatih timnas bulu tangkis Indonesia. Sejak tahun 1986 sampai tahun 2000 ia selalu ditunjuk untuk membela tim Piala Thomas Indonesia dan berhasil menang walaupun sempat menelan kekalahan dari beberapa atlet tunggal putra Malaysia yaitu Foo Kok Keong dan Rashid Sidek. 

Selain itu, ia juga memenangkan Kejuaraan Dunia IBF pada tahun 1993 di final dan juga memenangkan pertandingan melawan Paol-Erik Hoyer Larsen pada 1996. Kala itu, ia merupakan atlet nomor kedua dunia di atas Poul-Erik Hoyer Larsen yang berada di urutan ketiga.

Selain ayahnya, ibu dari Bilqis yaitu Zelin Resiana juga merupakan pemain bulu tangkis Indonesia era 1990 sampai 1999-an. Ia dikenal sebagai pebulutangkis putri yang sukses bermain di ganda putri maupun ganda campuran kala itu. Prestasinya tentu tidak diragukan lagi dimana ia bersama Eliza Nathanael dalam ganda putri berhasil menjuarai AS Terbuka, Indonesia Terbuka dan SEA Games. 

Tidak hanya di ganda putri saja, pada ganda campuran ia juga berhasil menjuarai Taiwan Terbuka dan Kejuaraan Asia saat berpasangan dengan Denny Kantono dan Bambang Suprianto. Selain itu, Zelin juga turut ikut serta dalam perhelatan Piala Uber Cup 1994 dan 1996, juga tercatat dua kali berlaga dalam ajang Olimpiade Musim Panas, yaitu Olimpiade 1996 di Atlanta dan Olimpiade 2000 di Sydney.

Ternyata kehebatan kedua orang tuanya menurun kepada Bilqis Prasista yang berhasil membuktikan ia mampu menjadi pemain bulutangkis yang hebat dengan berhasil mengalahkan Akane Yamaguchi pada perhelatan Piala Uber Cup 2022.

 Sebelumnya Bilqis juga ternyata telah menjuarai berbagai pergelaran pertandingan bulutangkis bergengsi seperti juara di Bangladesh Junior International Series 2021, Runner up Denmark Junior dan menjuarai ajang BATC di Malaysia pada 15-20 Februari 2022 lalu. Berbagai kemenangan yang telah diraihnya tidak membuat ia cepat puas dan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi negaranya Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun