Bahaya (hazard) merupakan segala sesuatu (situasi, kondisi, bahan, barang) yang dapat menyebabkan bahaya atau cedera pada manusia. Bentuk kerusakan atau kerugian yang bisa terjadi karenanya dapat berupa, cacat fisik, cedera, kerusakan properti, kerugian produksi, kerusakan lingkungan, atau kombinasi dari kerugian-kerugian tersebut.
Bagi seorang pekerja, penting baginya untuk dapat mengenali dan mengidentifikasi apa saja bentuk dan jenis bahaya, beserta contohnya. Yuk, simak rangkuman berikut ini!
- Bio Hazard : Bahaya yang timbut akibat zat biologis atau organisme yang dapat menyelakai atau mencederai manusia. Contohnya adalah : Darah, jamur, tungau, bakteri dan virus.
- Chemical Hazard : bahaya akibat pekerjaan yang disebabkan karena paparan bahan kimia di tempat kerja. Contohnya adalah bahan bahan kimia seperti yang mudah terbakar, korosif, dan dapat menyebabkan penyakit.
- Psychosocial Hazard : bahaya pekerjaan yang mempengaruhi kesehatan psikologis seorang karyawan. Bahaya ini mempengaruhi kemampuan mereka untuk beradaptasi, berbaur, dan bahkan dapat merusak produktivitas.
- Physical Hazard : Bahaya fisik dapat menjadi faktor atau keadaan yang dapat menyebabkan bahaya tanpa atau dengan adanya kontak. Biasanya bahaya fisik diklasifikasikan sebagai bahaya lingkungan atau pekerjaan. Radiasi, tekanan panas dan dingin, getaran, dan kebisingan, misalnya, adalah jenis bahaya fisik.
- Ergonomic Hazard: Bahaya yang disebabkan tatanan suatu fasilitas / tempat kerja yang tidak ideal bagi tubuh manusia dan dapat merusak human design.
- Contohnya adalah seperti : Meja receptionist yang terlalu pendek sehingga dapat menyebabkan cedera serius pada bagian belakang tubuh seorang pekerja karena selalu menunduk saat bekerja.
Jadi, teman teman sudah mengetahui beberapa jenis sumber hazard atau bahaya di tempat kerja. Pada artikel selanjutnya, kita akan mengetahui bagaimana cara mencegahnya, agar tidak mengalami kecelakaan atau kerugian dalam bentuk apapun di tempat kerja.
