Semarang (05/08/2021) - KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan salah satu kewajiban bagi mahasiswa untuk berkontribusi membagikan ilmunya secara nyata dalam lingkup masyarakat. Tak terkecuali bagi mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip), yang tergabung dalam tim II KKN periode tahun 2021. Terhitung sejak tanggal 30 Juli 2021 sd 12 Agustus 2021, KKN berlangsung dengan tema yang diangkat yaitu “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi (COVID-19) Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” yang dilakukan secara mandiri di lokasi tempat tinggal masing-masing.
Salah satu lokasi mahasiswa Undip ini berada di RT 003 RW 001 Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. KKN menjadi terasa hal yang berbeda bagi masyarakatnya karena terdapat mahasiswa Undip dari jurusan Akuntansi yang memiliki program kerja nyata baru dan berbeda dari biasanya. Program yang diangkat yaitu “Pelebaran Skala UMKM Berbasis Digital Disertai Budaya Penerapan Protokol Kesehatan yang Lebih Ketat selama Pandemi Virus COVID-19”. Program ini merupakan program kedua yang dipersiapkan dan dilaksanakan terhitung sejak 22 Juli 2021 sd 3 Agustus 2021.
Pandemi yang tak kunjung berakhir telah mengakibatkan seluruh masyarakat mengalami perubahan. Terlebih lagi, dengan diberlakukannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), mengakibatkan masyarakat khususnya pedagang UMKM memiliki batasan yang lebih luas dan berdampak pada pendapatan mereka.
Pandemi virus COVID-19 yang masih mengintai di sekitar masyarakat juga menjadi ancaman sendiri bagi kesehatan dan kehidupan UMKM maupun masyarakat pada umumnya. Selain itu, masih banyak masyarakat sekitar yang belum sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah diberi peringatan melalui banyak media. Maka dari itu, program KKN tersebut dimunculkan dengan harapan dapat membantu pedagang UMKM maupun masyarakat biasa dalam menyiapkan dan fokus pada pertahanan diri selama pandemi virus COVID-19 yang tak kunjung usai.
Program ini dilaksanakan secara online dan offline dengan tujuan supaya penyuluhan materi bisa lebih dilakukan secara mendalam. Bentuk nyata dari program ini yaitu dengan membantu dan membimbing UMKM untuk berdagang menggunakan media sosial seperti Instagram. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa Undip ini berpartisipasi dengan membeli produk UMKM lalu mendokumentasikannya, mengedit foto produk, mengunggah ke Instagram yang telah dibuatkan, dan memberikan stiker untuk packaging produk. Beberapa produk UMKM lain yang tersedia juga turut dilarisi.
Pertanyaan-pertanyaan juga bermunculan, baik dari UMKM maupun warga sekitar yang diberikan penyuluhan materi. Sampai detik-detik akhir program pun, masih terdapat masyarakat yang menghubungi mahasiswa secara pribadi untuk menanyakan mandiri. Sebagai reminder untuk warga RT 003, maka poster ini juga dicetak dalam ukuran besar dan ditempel pada mading yang selalu dilewati oleh warga setempat. Kiranya melalui program ini, UMKM maupun warga setempat memiliki senjata untuk berperang menghadapi pandemi virus COVID-19 yang berdampak pada kehidupan ekonomi dan kesehatan.
Dosen Pembimbing : Bapak Farid Agushybana,SKM,DEA, Ph.D.