Istilah Eubacteria berasal dari bahasa Yunani, eu, yang artinya sejati. Eubacteria meliputi sebagian besar organisme prokariotik yang dapat hidup dimanapun (kosmopolit). Eubacteria disebut juga Bacteria (bakteri) digunakan sebagai acuan untuk semua organisme prokariotik baik dari kelompok Archaebacteria maupun Eubacteria, meskipun Archaebacteria dan Eubacteria sudah dipisahkan dalam kelompok atau kingdom yang berbeda.
Ciri-Ciri Umum Eubakteria
1.Mikroorganisme dengan ukuran rata-rata panjang 2 -- 3 m, lebar 1 -- 2 Â m, dan diameter 1 mikron;
2.Bersifat uniseluler, hidup secara sendiri-sendiri (soliter) atau berkelompok (koloni);
3.Bentuk sel relatif tetap karena dinding sel tersusun atas peptidoglikan;
4.Mampu membentuk endospora yaitu spora berdinding tebal yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang buruk;
5.Struktur tubuh tersusun atas kapsul, dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dna, mesosom, ribosom, dan plasmid;
6.Reproduksi terjadi secara aseksual dan seksual, secara aseksual melalui pembelahan biner dan seksual meliputi konjugasi, transformasi, dan transduksi.
Klasifikasi Eubacteria
A. Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri dibedakan:
1.Bakteri Heterotrof (tidak mampu menyusun makanan sendiri), yang terdiri dari: