Pertumbuhan hubungan antara Milea dan Dilan diwarnai oleh berbagai konflik dan rintangan. Ditambah Dilan merupakan sosok ketua panglima di dalam gengnya yang sering terlibat dalam pertengkaran. Hal tersebut membuat kisah dari Dilan lebih menarik. Selain itu, keluarga Milea yang cukup protektif dan melarangnya menjalin suatu hubugan dengan anak nakal yang mana membuat hubungan mereka semakin rumit. Namun, karakter seorang Dilan tidak pernah menyerah dan terus berusaha mendapatkan hati Milea.
Kisah cinta mereka semakin diperumit oleh persaingan antara geng motor yang terjadi. Dilan kerap sekali terlibat dalam konflik yang terjadi dengan geng motor lawan yang membuatnya harus menghadapi situasi berbahaya. Meskipun cinta mereka selalu diuji oleh banyak cobaan, Milea dan Dilan tetap saling mendukung dan bersama -- sama dalam memperjuangkan cinta mereka.
Puncak cerita mencapai klimaksnya adalah ketika Dilan terlibat dalam suatu peristiwa yang mengancam nyawanya. Walaupun sebelumnya Dilan telah berjanji kepada Milea untuk mengabaikan hal tersebut dan tidak ikut serta kembali dalam geng motornya. Dilan sebagai sosok ketua panglima geng motornya tidak bisa tinggal diam melihat rekan -- rekannya dihajar oleh geng motor lain.
Sehingga secara terpaksa Dilan mengingkari janji yang telah dibuat oleh Dilan dan Milea. Milea yang merasa sangat khawatir, menyadari betapa pentingnya Dilan dalam hidupnya. Konflik tersebut membawa mereka pada pemahaman bahwa cinta sejati tidak hanya mengandalkan kebahagiaan semata, tetapi juga kesetiaan dan pengorbanan.
Dalam akhir cerita, meskipun Dilan menghadapi situasi yang sulit, keberanian dan tekadnya untuk melindungi orang yang dicintainya memenangkan hati Milea. Mereka berdua menghadapi masa depan dengan penuh harapan dan keyakinan bahwa cinta mereka akan terus mekar.
"Dilan 1990" adalah kisah cinta yang penuh warna, menggambarkan perjuangan dan kekuatan cinta di tengah-tengah ujian kehidupan remaja. Novel ini tidak hanya memaparkan romantisme, tetapi juga menyelipkan pesan tentang kejujuran, keberanian, dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan. Pidi Baiq melalui karyanya berhasil menciptakan narasi yang menghibur, mengharukan, dan memotret realitas kehidupan remaja pada era tahun 1990-an di Indonesia.
Banyak teka -- teki dan pertanyaan yang ada pada novel ini. Apakah kisah cinta mereka berjalan dengan mulu atau malah semakin banyak konflik yang terjadi dalam hubungan mereka? Apakah pada sekuel berikutnya Dilan memiliki pasangan yang baru dan melupakan Milea? Segera dapatkan dan baca Novel "Dilan 1990" beserta novel lanjutannya "Dilan 1991" dan "Dilan 1992".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H