Siapa bilang kamu perlu ngeluarin banyak uang buat bisa tampil modis? Kalau kamu pintar dalam memilih dan berbelanja, kamu bisa mendapatkan outfit yang keren dengan harga yang terjangkau, loh!
Nah, salah satu cara yang populer adalah dengan berbelanja di thrift store atau toko barang bekas. Gak cuma ramah anggaran, berbelanja thrift juga pastinya bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Sama satu lagi nih, dengan cara ini, kamu juga bisa mengurangi konsumsi fast fashion, loh! Jadi, memang banyak banget manfaat dari thrifting itu sendiri.
Banyak tempat yang bisa kamu kunjungi untuk mendapatkan "harta karun" yang sedang kamu cari, salah satunya adalah Pasar Cimol Gedebage. Tempat ini berlokasi di Jl. Soekarno Hatta, Bandung, tepatnya di belakang Pasar Induk Gedebage. Pasar tersebut menjadi pusat perdagangan barang bekas impor di Kota Bandung.
Saat saya mengunjungi Pasar Cimol Gedebage untuk hunting barang bekas, saya kagum dengan banyaknya opsi yang tersedia di sana. Barang-barang yang dijual begitu variatif, mulai dari baju, celana, sepatu, tas, dan masih banyak lainnya. Apapun jenis pakaian yang kamu cari, pasti ada di sana!
Pertama kali saya menginjakkan kaki di pasar tersebut, saya langsung melangkahkan kaki ke pedagang yang khusus menjual pakaian-pakaian rajut. Toko ini berlokasi di gedung yang akan pertama kali kamu lihat saat memasuki area Pasar Cimol Gedebage, tepatnya di pojok kiri dari arah masuk gedung. Pakaian serba rajut di sana memiliki model-model yang beragam dengan harga yang sangat ramah untuk kantong anak kos seperti saya.Â
Tidak hanya rajut, di pasar ini juga banyak toko yang dikhususkan untuk menjual pakaian-pakaian dengan jenis tertentu, seperti toko khusus pakaian jeans, jaket, kaos, dan lain-lain. Dengan begitu, para pengunjung akan dimudahkan untuk mencari barang-barang yang mereka inginkan.
Namun, pasti tetap saja ada kendala yang saya alami saat berbelanja di sana. Beberapa kendala tersebut yaitu banyak toko yang hanya menerima pembayaran secara tunai, jadi, untuk kamu yang ingin berbelanja, pastikan sudah menyiapkan uang tunai secukupnya, ya! Selain itu, adanya kesulitan untuk menemukan ukuran atau model tertentu juga menjadi kendala bagi saya.Â
Terkadang saya sudah tertarik dengan suatu barang, eh, tapi ujung-ujungnya gak jadi saya beli karena hal tersebut. Terakhir, thrifting ini sangat dibutuhkan waktu yang ekstra karena ada banyaknya pilihan yang disediakan, sehingga membuat saya untuk memilih-milih dahulu dan kemudian menentukan barang yang terbaik menurut saya.
Nah, jadi itu dia pengalaman aku sekaligus tips buat kamu yang tertarik untuk "berburu" di thrift store. Pastikan kamu memperhatikan dan menerapkannya dengan baik ya! Jangan lupa juga untuk mencuci baju hasil nge-thrift dengan air hangat supaya kuman dan bakterinya hilang. Selamat berbelanja!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H