Mengingat hal sekecil apapun itu,
Bahkan ia hampir menyamai kesayangannya,
Tidakkah langit berduka? tentu saja, ia menangis setiap harinya
Bukankah sekitarnya berbahagia?
sesungguhnya sakit yang teramat yang ia rasakan, tidak tahu harus bagaimana harus menunjukkan yang sebenar.
Masih teringat jelas dibenaknya, tatapan halus nan lembut itu, suara yang setiap harinya selalu menggema dalam benak, senyum yang mungkin terakhir kalinya dapat ia lihat.
Ouh, akankah ada setitik harapan berharap ia yang dirindui kembali?
Mungkinkah?
Kabulkanlah.
@vaiz_najwa
https://bersamapenakita.blogspot.com/2020/11/pertama.html?m=1