hanya ini yang ku tahu untuk menunjukkan sedikit kiranya isi hati.
Untuk yang "pertama"
Banyak dari kata yang ingin diungkap,
banyak dari rasa yang beradu,
bahkan bisik takkan kalah hanya karena senandung.
Kamu mungkin tak pernah tahu,
seberapa kuat tekadnya,
seberapa terjal jalannya,
hingga saat ini hanya dengan memikirkan mu saja menjadi hal yang teramat sangat menggembirakan.
Seulas senyum terukir indah untuk kali "pertama"
Untuk yang "pertama"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!