Desa Gambiran merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember. Desa Gambiran terletak di selatan kota Jember yang memiliki empat dusun, yaitu Dusun Krajan-1, Dusun Krajan-2, Dusun Rowo-1, dan Dusun Rowo-2. Perbatasan Desa Gambiran sebelah utara adalah Desa Glagahwero, sebalah barat Desa Lembengan, sebelah selatan Desa Tegal Waru, dan sebelah timur Desa Jatian. Desa ini memiliki beberapa potensi yang menambah keunikan dan kekhasan dari kota Jember sendiri.
Pada Selasa (26/7) mahasiswa KKN Kolaboratif 178 melakukan survey Desa Gambiran dengan menelusuri jalan desa. KKN Kelompok 178 yang merupakan program KKN Kolaboratif terdiri dari tiga perguruan tinggi yaitu UNEJ (Universitas Jember), Universitas dr. Soebandi, dan Universitas Muhammadiyah Jember. Desa Gambiran memiliki banyak bukit. Dengan kondisi tersebut, Desa Gambiran secara tidak langsung memiliki potensi sumber air (selain sungai) yang tinggi. Bukit-bukit tersebut telah banyak berubah karena dieksploitasi untuk lahan pertanian dengan mode sengkedan atau bahan baku usaha batu bata.
Â
Selain bukit, Desa Gambiran memiliki potensi alam yang bagus berupa sungai. Dusun Rowo 1 dan Rowo 2, terkenal sebagai dusun dengan potensi sungai yang jernih di Desa Gambiran. Sungai ini bernama Sungai Lembengan dan Suren. Â Mengarungi sungai Lembengan dan Suren merupakan hal yang patut dinikmati dan dilakukan karena alirannya yang terbilang asri dan bebas sampah. Sungai ini diapit oleh pemukiman dan dirawat dengan baik. Airnya yang bebas tercemar kotoran itu membuat tidak segan untuk menyebutnya sebagai Jantung Ekosistem Desa Gambiran. Bagaimana tidak, sungai yang melewati desa tersebut dan memiliki banyak manfaat untuk masyarakat itu sendiri serta menawarkan daya tarik alam yang asri.
"Songai e Gambiran areya bede e dusun Rowo settong bi' duwe', biasana gabay irigasi bi' masyarakat dinna'" kata Kader Posyandu Gambiran Taufik Hidayat, yang artinya "Sungai di Gambiran ini ada di Dusun Rowo I dan Rowo II, biasanya digunakan untuk irigasi oleh masyarakat disini". Jernihnya sungai disini dapat menciptakan sumber kehidupan bagi masyarakat desa. Contoh diantaranya digunakan sebagai irigasi sawah, dan sebagian kecil masyarakatnya juga menggunakannya untuk mandi.
Â
Selain itu, Desa Gambiran dianugerahi potensi sumber daya alam yang lain yaitu lahan pertanian. Pertanian menjadi sektor lapangan usaha bagi sebagian besar penduduk di Desa Gambiran, sehingga sebagian mata pencaharian masyarakat di desa adalah sebagai petani. Petani di Desa Gambiran menanam jenis komoditas pangan, hortikultura, serta perkebunan. Komoditas pangan yang ditanam terdiri dari padi dan jagung, sedangkan komoditas hortikultura berupa cabai, serta komoditas perkebunan yaitu tembakau.Â
Pertanian di Desa Gambiran sudah cukup baik, akan tetapi masih terdapat beberapa permasalahan yang dirasakan oleh petani Desa Gambiran. Oleh karena itu, kehadiran kelompok KKN Kolaboratif 178 diharapkan dapat melibatkan diri, ikut mencari solusi maupun alternatif dalam memecahkan permasalahan sektor pertanian yang ada di Desa Gambiran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H