Mohon tunggu...
Jejak Opini
Jejak Opini Mohon Tunggu... Jurnalis - Hidup Adalah Tentang Perjalanan

Damai Penuh Makna

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemerhati Masyarakat Apresiasi Plt. Bupati Mimika karena Pro Rakyat Kecil

30 Desember 2022   11:55 Diperbarui: 30 Desember 2022   11:59 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deby Santoso, Pemerhati Masyarakat Mimika, (30/12). Dok. pribadi

TIMIKA (JAJAK PENDAPAT)

Deby Santoso, Pemerhati Masyarakat Mimika, memberikan apresiasi kepada Johannes Rettob, Plt.Bupati Mimika atas perhatianya mengawal program pemerintah yang direalisasikan  terhadap masyarakat selama tiga bulan terakhir Tahun 2022.

Penyampain Deby itu, saat ditemui pada salah satu Cafe Jalan Budi Utomo menyampaikan, kinerja Johannes Rettob, Plt.Bupati Mimika telah membuat gebrakan tersendiri, karena lebih banyak proyek-proyek pembangunan skala besar di Mimika selalu direalisasikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Baik itu masyarakat di pesisir pantai, gunung dan lainya, wilayah wilayah ini yang harus menjadi titik fokus pelaksanaan pembangunan, bukan hanya fokus di Kota Mimika saja,"paparnya.

Dirinya mengakui, gebrakan Johannes Rettob, Plt.Bupati Mimika yang selalu menyampaikan pembanguann dimulai dari kampung di Mimika adalah salah satu dari keberpihakan dirinya dalam mensejahterakan masyarakat khususnya Orang Asli Papua (OAP).

"Contohnya Rumah Layak Huni (RLH),  ini kebutuhan dasar masyarakat yang harus direalisasikan oleh pemerintah setempat di Mimika,"paparnya.

Ia menegaskan pula, Tahun 2023 mendatang, kepada pemerintah, agar pembangunan di Mimika lebih melihat skala prioritas dalam pelaksanaan pembangunan.

"Seperti membangunan jalan,kalau memang diwilayah itu belum ada penduduk, tidak perlu harus di bangun,baik di Kampung maupun Kota Timika," paparnya.

Saran Deby, maka itu, pemerintah kedepan,  diharapkan kedepan, dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk memgbangun Mimia sesuai keinginan masyarakat setempat.

"Bukan memabngun secara asal asalan, yang sebenarnya menghabiskan anggaran tanpa adanya manfaat yang dirasakan masyarakat secara langsung,"ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun