Setelah matahari menghilang di bawah garis cakrawala di sebelah barat, datanglah kebahagian ummat manusia.Kebahagian itu adalah malam.
Tanpa malam, hidup manusia akan kacau..
Olehnya itu, tuhan mengatur strategi langkah kehidupan manusia agar di waktu malam, tuhan menetapkan untuk waktu beristirahat dari aktivitas sehari-hari. Sedangkan di waktu siang, tuhan tetapkan untuk manusia menjalani berbagai aktivitas dan memenuhi kebutuhannya.
Luar biasa, saya merasa ngeri, Â bahkan hendak berpikir gila sejenak, jika tidak ada regulasi demikian, manusia akan bekerja tanpa tampa batas
 Dan bisa jadi, jika tak ada malam yang wujudnya gelap,maka Tuhan tidak menciptakan manusia dengan pola kelelahan dan skala pikir keluh kesa lainya
Nah,ini inti dari tulisan goblok saya, maka pahamilah...
 Ada satu hal lainya saat datangnya malam sebelum kita  beristirahat adalah berpikir.
Mungkin bagi orang lain malam itu hanya tentang beristirahat dan di rayu dengan mimpi-mimpi yang indah
Menurutku bukan hanya itu..!!
Ada kenikmatan datangnya malam yang lebi gila yaitu memikir
Kalau ada yang tanya, kamu memilih bekerja dan berpikir di siang hari..?. Ataukah hanya berpikir di malam hari.?
Pasti saya jawab bekerja dan berpikir di siang hari.!
Karena, yang paling berat dalam hidupku adalah memikir di malam hari.
Pasti dalam benak kalian, berpikir apa aja sih, kok merasa  berat
Saya juga tak paham, kenapa jadi begini..hehe.entahlah
Nah teman teman, berpikirku yang sangat gila itu, saat datangnya tema/konsep  baru yang sangat berpengaruh dalam hidupku. Maka susah sekali pikiranku ini dihentikan.
 Saat saya ingin diam, malah dia yang berlari kesana-kemari. Lebih kejam lagi, si pikiran yang selalu saya bayangkan seperti macan itu mengoyak-ngoyak tubuh tanpa belas kasihan.
Bahkan suatu saat,saya sharing aktivitas malamku kepada salah satu teman akrabku, dia malah mengejekku dan berkata  "Mampus kau di gangu oleh sepi",katanya
 Betul juga sih, sepih mengakibtkan dikoyak pikiran sendiri.hehe lupakanlah...
Bahkan akibatnya, saya selalu berpikir tanpa kenal waktu. Saya mau bertanya adakah yang sama begini..?
Saran saya nikmatilah, karna adah hikma di balik semuanya.
Nah ada salah satu sumber yang yang menguatkan arah pikiran saya bahwa, Â perpikir adalah kegiatan mulia, karena dengan berpikir maka aku ada. Begitu konon menurut filsuf pikiran.
Tapi kata-kata di atas dibalik, maka jadinya begini. "Agar Aku tiada, maka jangan berpikir!" Memangnya siapa yang ingin.hehe
Intinya berpikir itu penting jika  datangnya malam. Karena berpikir di malam hari sebelum engkau tertidur lelap akan mendatangkan pengaruh dan semangat baru saat datangnya petang...
Bersyukurlah untuk orang-oramg yang masi berpikir..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H