Mie instan memang menjadi hidangan favorit masyarakat di sejumlah negara di Afrika. Salah satunya adalah Senegal, warga negeri di ujung barat Afrika itu sangat "menggilai" mie instan asal Indonesia.
Tak hanya itu, di kota pusat perbelanjaan terbesar di kota Dakar, juga menyediakan kecap asli buatan Indonesia. Produk-produk makanan indonesia yang dijual secara eceran di Senegal, begitu mudahnya dijumpai di pusat perbelanjaan.
Betapa populernya produk mie instan dan kecap di Afrika. Kelezatan mie instan Indonesia tidak hanya disukai di negara asal. Kenikmatan mie instan ini, juga bisa dirasakan di negara Afrika barat, salah satunya Senegal.
Produk-produk tersebut, dibandrol seharga 250 franch cfa (dibaca frank sefa), atau sekitar 6000 hingga 7000 rupiah. Dilihat dari bungkus atau ukurannya, tak ada perbedaan indomie di Indonesia dengan Senegal berat nettonya sama 70 gram.
Tampilan bungkusnya juga sama, hanya ada terjemahan bahasa prancis, yang merupakan bahasa resmi Senegal di bungkus tersebut.
Produk indomie memang telah diekspor ke seluruh dunia, namun di Afrika merk ini telah jadi idola. Indomie adalah merk mie instan terbaik, mengalahkan produk lokal. Tentunya, hal ini menjadi bukti bahwa produk makanan indonesia merambah di berbagai Negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H