Menulis Itu Mulainya dari Mana?

Awalnya nggak pernah kepikiran untuk menjadi penulis, semuanya mengalir seperti air panas yang masuk ke gelas berisi bubuk kopi dan gula secukupnya. 

Kemudian air itu berputar-putar membentuk pusaran searah jarum jam dari sendok stainless steel yang gampang bengkok. Dan terciptalah aroma kopi Kapal Api sachetan. Hari ini dimulai babak baru yaitu kegiatan menulis di kompasiana.

Sampai detik ini, sebenarnya sudah ribuan tulisan saya yang diposting, di halaman Facebook, berupa status-status hehehe, tulisan yang hanya beberapa kata, terkadang hanya gambar disertai emoticon, namun sesekali menulis yang agak panjang. Penulis status media sosial. 

Jika saya runut ke masa lalu, saya tidak ingat tepatnya saya terbiasa menulis, sewaktu di SD terpaksa menulis karena tugas mengarang dari guru bahasa Indonesia. 

Dan menurut saya saat itu mengarang cerita bebas adalah beban. Mungkin sekitar tahun 2007-2008 saya baru menemukan seni dalam menulis.

Sebagai pribadi yang pendiam dan pemalu, ada banyak ide yang muncul dan tidak pernah dituangkan dalam tulisan. Selepas lulus dari STM, Juli 1997, sembari menunggu lowongan kerja atau melanjutkan pendidikan, hari-hari saya banyak nongkrong di warnet dan saya mulai kecanduan; kecanduan berselancar di grup chatting mIRC yang terkenal pada masa itu.

Mulai berani menyapa siapapun di dunia yang menurut saya baru. Dan saya suka, berkenalan menjadi hobi baru, hingga beberapa kali ikutan channel gathering alias kopdar (kopi darat) di wilayah terdekat hingga yang paling jauh waktu itu sampai kopdar di Surabaya. Hobi saya chatting di mIRC hanya bertahan lima tahun. Selanjutnya saya disibukkan dengan pekerjaan. 

Platform media sosial Friendster awalnya seperti akan membangkitkan kegiatan saya untuk menulis lagi, namun masih dikalahkan dengan jam lemburan hahaha.

Sekitar tahun 2007-2008 saya mulai ikutan komunitas sepedaan. Karena saya suka, beberapa kegiatannya pernah saya tulis di Multiply dan mulai mengenal yang namanya blog. 

Di sela waktu istirahat di jam lemburan kalau ada koneksi internet dan komputer nganggur, saya coba ngoprek apa itu blog, bikin blog pertama kali di blogdrive, dari bentuk font, buat tulisan berjalan sampai kasih blognya glitter dan backsound. Norak. 

Di blogdrive saya belum sampai level kecanduan. Keburu kenal yang namanya media sosial Plurk & Facebook, disini saya mulai kecanduan buat status, kadang unfaedah, kadang status curhat. Sampai-sampai ada teman yang nyinyir pedas, "Pesbukan mulu, hayu kerja lagi...!" 

Untuk mereduksi kepenatan saya ikut komunitas nonton bareng Manchester United. Nah di tahun 2010-2011 saya nganggur, jadi banyak nongkrong di forum Manchester United hingga sempat didaulat jadi moderator United Indonesia dan belajar jualan online di Kaskus. 

Banyak melihat postingan di forum akhirnya saya sering menulis lagi, berbagi info pertandingan, profil pemain baru, prediksi pemain bintang yang akan bergabung dan prediksi skor pertandingan. 

Di Kaskus saya malah sering ikutan taruhan cendol atau bata. Untuk yang belum mengerti, istilah cendol adalah reputasi baik untuk sebuah akun di Kaskus dan bata adalah reputasi buruk. 

Demi reputasi baik, karena akun yang digunakan untuk berjualan, saya mulai menulis thread dan beberapa kali menjadi Hot Thread. Banyak cendol ijo yang masuk,. meskipun belum fullbar tapi cukup membuat reputasi jualan menjadi aman. 

Dari beberapa akun yang sering masuk Hot Thread akhirnya dibuat grup yang berkaitan dengan kegiatan menulis dan bagaimana cara menjadi Hot Thread. 

Wah koq jadi panjang ya ceritanya wkwkwk.

Okey, intinya jika saya ditanya, menulis itu mulainya dari mana, saya akan jawab mulai saja dari yang kamu suka. Dari belasan postingan saya yang menjadi Hot Thread, semuanya dimulai dari yang saya suka. 

Misal saya suka baca artikel pemandangan, saya kembangkan tulisannya dengan bahasa sendiri disertai dengan info akurat (bisa google dan wikipedia) dan foto yang berkaitan.

Saya pernah banyak menulis juga di blog pribadi www.vadli.com dan ribuan artikel blog jualan. Namun karena ada kekeliruan dan kekhilafan saya, saya jarang buka email, tidak baca notifikasi dan akhirnya hosting blog-blog saya tumbang karena lupa diperpanjang. Cukup membuat saya down, namun terus mencoba untuk selalu bangkit lagi, salah satunya melalui blog di kompasiana ini. 

Terima kasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya ini

fb.com/vadli

twitter.com/vadli

Kalau bukan SEKARANG kapan lagi MENULIS.

Kalau bukan SEKARANG kapan lagi BANGKIT.